Berita Banda Aceh
Pj Gubernur Minta Kemenhub Terbitkan Edaran untuk Bandara SIM
Pj Gubernur meminta Kemenhub dan Satgas Covid-19 segera menerbitkan surat edaran agar Bandara SIM bisa segera dibuka sebagai entry point
Achmad marzuki juga meminta dibangun dry port di Bener Meriah.
"Dry port yang fungsinya di pelabuhan laut tapi ini daratan, karena dinilai kebutuhan untuk konsolidasi muatan produk strategis Aceh," terangnya.
"Kita juga berharap adanya pembangunan break water pelabuhan penyeberangan Meulaboh.
Sebab, kapal tidak bisa sandar saat gelombang tinggi.
Fasilitas sandarnya juga cepat rusak akibat benturan serta hambatan saat bongkar muat," pungkas Pj Gubernur Aceh.
Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi menampung semua apa yang disampaikan Pj Gubernur Aceh.
Terkait Bandara SIM jadi entry point penerbangan internasional, kata Budi, pihaknya sehari sebelumnya sudah melakukan rapat dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Satgas Covid-19, serta kementerian/lembaga lainnya.
Menyangkut pemberangkatan jamaah umrah dari Bandara SIM, Menhub menyambut baik.
Budi Karya Sumadi menyarankan Pemerintah Aceh berkolaborasi dengan bandara-bandara lain di Indonesia, agar penerbangan umrah bisa transit di Bandara SIM untuk mengangkut jamaah asal Aceh.
Dengan demikian, lanjut Menhub, frekuensi penerbangan dari Bandara SIM ke Arab Saudi menjadi lebih tinggi dan hal ini menciptakan multiplier effect yang lebih besar bagi Aceh.
"Salah satunya dengan Bandara Kertajati, Jawa Barat yang membuka akses umrah.
Nanti bagaimana berkolaborasi sehingga dari Kertajati terbang ke Banda Aceh kemudian akan mengisi jamaah asal Aceh sebelum terbang ke Mekkah dan Jeddah," jelasnya.
Untuk penambahan rute perintis, Menhub meminta Pemerintah Aceh mendata bandara-bandara mana yang lebih diprioritaskan untuk ditetapkan, sehingga nanti bisa dibantu subsidinya.
"Dengan harapan, rute itu penumpangnya cukup, tak hanya satu atau dua orang.
Kalau trafficknya sudah baik, nanti akan banyak lagi pelayanan dari maskapai," ungkap Budi Karya Sumadi.