Berita Aceh Utara
Tenaga Sukarela Kesehatan di Aceh Utara 3.292 Orang, DPRK Rekomendasi Untuk Didata
“Mempertimbangkan agar tenaga kesehatan untuk diikutsertakan dalam kegiatan pendataan Non-ASN,” ujar Zulfadli dalam risalah tersebut.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
“Mempertimbangkan agar tenaga kesehatan untuk diikutsertakan dalam kegiatan pendataan Non-ASN,” ujar Zulfadli dalam risalah tersebut.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Tenaga sukarela kesehatan di RSU Cut Meutia dan Dinas Kesehatan Aceh Utara mencapai 3.292 orang.
Dari jumlah itu terbanyak saat ini berada di Dinas Kesehatan Aceh Utara, mencapai 2.451 orang.
Sisanya di 841 orang berada di RSU Cut Meutia Aceh Utara.
Mereka dapat diikutsertakan dalam program pendataan Non-ASN sesuai Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).
Demikian antara lain isi rekomendasi dari risalah rapat Komisi V DPRK Aceh Utara dengan Pimpinan dan jajaran dua OPD tersebut pada Senin (22/8/2022).
Pertemuan dipimpin Ketua Komisi V, Zulfadhli A Taleb, Wakil Tajuddin, Sekretaris Zulkarnen.
Kemudian lima anggota Komisi V, Drs H As’adi, Ridwan M Yunus, Saifuddin, dan Hj Nurmalia.
Baca juga: Tenaga Kesehatan Bakti di Aceh Besar Geruduk Kantor DPRK, tak Ada Kejelasan Diikutsertakan Jadi P3K
Sedangkan dari Dinas Kesehatan dihadiri Amir Syarifuddin SKM (Kepala Dinas), Sekretaris Sofyan MKM, Kabid Pelayanan Kesehatan Ners Mahzar, Kabid Kesehatan Masyarakat Samsul Bahri.
Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit dr Ferianto, Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Ita Amelia, Sub Koordinator SDMK Hasanul Basri, Kasubbag Umum dan Kepegawaian Zuly Nurhayati.
Selanjutnya, Kasubbag Penyusunan Program Rachmat Cut MKes, dan Sub Koordinator Pelayanan Kesehatan Primer Ikbal Umar.
Sedangkan dari RSU Cut Meutia dihadiri, dr Baihaqi (Direktur RSU Cut Meutia), Muhammad Syafi’I (Wakil Direktur Administrasi dan Umum), Zulfitri MKes (Wadir SDM dan Informasi).
Kemudian NS Saiful Amri (Kepala Bidang Keperawatan), Suryadi SKM Kepala Bagian Program), Cut Yurlita (Kabag Keuangan), Arbiansah MKM (Kasubbag Kepegawaian).
Baihaqi MKes (Sub Koordinator Perencanaan dan Anggaran), dan Fachrina SKM (Sub Koordinator Gawat Darurat Intensive dan Bedah Sentral.