Kasus Pembunuhan Brigadir J

Dari Janji Manis FS pada Bharada E: Uang Rp 1 M hingga Masa Depan Hancur, Kasus Tewasnya Brigadir J

Pertama Bharada E dijanjikan uang RP 1 miliar sebagai tutup mulut kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Tapi uang itu tak pernah ada.

Editor: Nur Nihayati
ISTIMEWA
Putri Candrawathi, Brigadir J, dan Irjen Ferdy Sambo 

Listyo menambahkan, Bharada E juga minta pengacara baru dan tidak ingin dipertemukan dengan Ferdy Sambo.

Kondisi itu, kata Listyo, yang akhirnya mengubah seluruh informasi awal kematian Brigadir J.

"Sehingga atas dasar tersebut Richard menyampaikan akan mengatakan atau memberikan keterangan secara jujur dan terbuka," tandasnya.

Masa Depan Bharada E Hancur, Ferdy Sambo Menangis Telah Libatkan Anak Buah Dalam Tewasnya Brigadir J

Irjen Ferdy Sambo disebut menyesal melibatkan Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Dia juga telah meminta maaf bahkan hingga menangis.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik.

Taufan menyebut dirinya telah bertemu dengan Ferdy Sambo dan berbicara secara mendalam.

Dalam perbincangan tersebut, Taufan menyampaikan soal nasib Bharada E yang kini menjadi tersangka pembunuhan.

Taufan menyebut, masa depan Bharada E hancur setelah terlibat kasus pembunuhan yang didalangi oleh Sambo.

Padahal semestinya Bharada E menikmati masa mudanya dan menitir kariernya sebagai polisi.

Ferdy Sambo pun kemudian mengakui kesalahan dan menyesali perbuatannya.

Ia juga meminta maaf kepada Bharada E.

"Itu diakui oleh Saudara FS (Ferdy Sambo). Dia bilang, 'Saya menyesal, saya minta maaf'. Saya bilang, 'Kamu harus bertanggung jawab terhadap Richard (Bharada E) ini," kata Taufan, Selasa (16/8/2022), dikutip Tribunnews dari Kompas TV.

Taufan lalu kembali menyalahkan Sambo atas hal tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved