Berita Pidie
Kasus Sabu di Pidie Dominan Ditangkap Pemakainya, Alasan untuk Bergaya Hingga Kerja
Dalam perkara narkoba, warga Pidie banyak memakai sabu untuk gaya, kerja dan ikut-ikutan
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
Dalam perkara narkoba, warga Pidie banyak memakai sabu untuk gaya, kerja dan ikut-ikutan
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Kejaksaan Negeri (Kejari) Pidie menangani perkara sabu paling tinggi, dibandingkan tindak pidana kriminal yang lain.
Tingginya kasus sabu di Pidie, ternyata dominan warga sebagai pemakai sabu.
Sementara warga yang berbisnis barang haram itu sangat sedikit.
" Fakta dipersidangan dominan warga yang disidang perkara narkotika jenis sabu rata-rata sebagai pemakai," kata Kajari Pidie, Gembong Priyanto, melalui Kasi Pidum, Sukriyadi, kepada Serambinews.com, Kamis (25/8/2022).
Menurutnya, warga yang menjadi kurir sabu sangat sedikit, dengan alasan faktor ekonomi.
Dikatakan, kasus narkoba melambung di Pidie, rata-rata warga sebagai pemakai sabu. Dalam perkara narkoba, warga Pidie banyak memakai sabu untuk gaya, kerja dan ikut-ikutan dengan warga yang telah duluan memakai sabu.
Baca juga: Kejari Pidie Blender Sabu-sabu dan Bakar Ganja, BB Kejahatan 31 Perkara
" Rata-rata pemakai sabu orang dewasa dan telah berkeluarga," ujarnya.
Menurutnya, jika anak-anak di bawah umur dan wanita hampir tidak ada kasus memakai sabu di Pidie, yang masuk ke Kejari Pidie.
" Selama saya menjadi Kasi Pidum, perkara sabu banyak terlibat orang dewasa di Pidie," jelasnya.
Ia menambahkan, selama ini tuntutan terhadap terdakwa tarkotika di Pidie, paling tinggi 2 tahun.
Tapi, dominan dituntut 1 tahun karena sabu paket kecil dan pemakai. Kecuali, residivis perkara yang sama ditambah tuntutan hukumannya.
" Terdakwa narkotika tidak ada yang bandar sabu di Pidie. Kita tidak mengetahui apakah ada bandar di Pidie.
Sebab, selama ini yang kita tangani perkara hanya pemakai sabu paket kecil. Juga sabu yang dipakai barang haram lokal," pungkasnya. (*)
Baca juga: Kejari Pidie Usut Kasus Dugaan Korupsi APBG di Dua Gampong
Baca juga: Motif Penembakan Nelayan di Aceh Tamiang Terungkap, Diduga karena Bawa Sabu-sabu