Modus Obati Janda, Guru Spiritual Ini Minta Korban Setubuhi Anak hingga Potong Bagian Sensitif

Aksi pria yang mengaku sebagai guru spiritual ini nekat berbuat perbuatan sadis terhadap pasiennya.

Editor: Faisal Zamzami
indra Dwi Purnomo
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria saat mewawancarai tersangka Afrizal yang mengaku guru spiritual 

Semua dilakukan dengan direkam video dan semuanya harus divideokan.

"Lalu, tersangka mengancam korbannya akan menyebar video tersebut ke media sosial karena ancaman itu korban mentransfer uang hingga Rp 38 juta karena takut videonya tersebar," imbuhnya.

Baca juga: Niat Mencuri, Maling Ini Malah Berbuat Cabul karena Tergoda Kemolekan Janda, Ending-nya Minta Maaf

AKBP Arief mengungkapkan, tersangka ditangkap petugas di terminal Kota Pekalongan saat akan melarikan diri.

"Dari hasil pemeriksaan, tersangka melakukan tunggal, kami akan menggali dulu, karena baru kemarin malam kami menangkap tersangka, insyaallah progres akan kami sampaikan," ungkapnya.

Selain itu juga, pihaknya mengimbau kepada para korban yang lainya untuk dilaporkan ke Polres Pekalongan ataupun polsek setempat.

"Barang bukti yang diamankan yaitu berupa puting payudara (bagian sensitif tubuhnya) korban, pakaian dan buku rekening," imbuhnya.

Pihaknya menambahkan, tersangka akan dijerat dengan pasal tindak pidana pelecehan seksual sebagaimana dalam UU RI no 12 tahun 2022, tindak pidana seksual dan juga sehubungan dg UU RI no 11 tahun 2008 tentang ITE atau transaksi elektronik.

"Dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara, ditambah sepertiga masa hukuman," tambahnya.

Dihadapan polisi, tersangka Afrizal tega melakukan penipuan tersebut karena kebutuhan ekonomi. 

"Saya sehari-hari jualan ikan, lalu menipu bisa menerawang ibu itu agar tidak selingkuh. Karena dulu mengaku telah selingkuh, hingga saya suruh memotong puting payudara (bagian sensitif) dan klirotisnya," kata Afrizal.

Cicih Eko Atmwati selaku Kabid Perlindungan Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pekalongan mengaku, pihaknya sudah melakukan pendampingan terhadap korban

"Anaknya kita dampingi karena sekarang di pondok pesantren, sementara ibunya juga kita dampingi dan kondisinya sudah membaik," katanya. (*)

Baca juga: Satpol PP Aceh Singkil Tertibkan Pedagang Kaki Lima, Ikut Bantu Pindahkan Barang dan Tata Kembali

Baca juga: VIDEO - Polisi Nyatakan Tak Ada Indikasi Melawan Hukum Terkait Kasus Penjualan Darah PMI Banda Aceh

Baca juga: Hukuman Najib Razak Selama 12 Tahun Penjara Bisa Bertambah, Sidang Belum Selesai

TribunJateng.com dengan judul Sadis, Ngaku Guru Spiritual Menyuruh Korban Memotong Bagian Sensitif Tubuhnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved