Lima Dosen USK Menangkan Hibah World Class Professor 2022, Salah Satunya Mantan Rektor
Lima orang dosen USK berhasil memenangkan hibah yang diinisiasi Kemendikbudristek RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti).
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM - Lima orang dosen Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil memenangkan hibah yang diinisiasi Kemendikbudristek RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti).
Hal ini mengindikasikan bahwa pada tahun ini pun USK tetap berhasil meneruskan tren positif pada kompetisi program hibah World Class Professor (WCP).
Dari lima dosen USK tersebut, empat orang bergelar profesor (guru besar), yakni Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng (mantan rektor USK), Prof Dr Ir Husni Husin MT, dan Prof Dr Syamsidik ST MT.
Seorang lagi bergelar doktor (PhD), yakni dr Harapan DTM&H M.Infect.Dis, Ph.D.
Dari kelima dosen ini, tiga orang berasal dari Fakultas Teknik, yakni Prof Samsul Rizal, Prof Husni Husin, dan Prof Syamsidik.
Prof Rina Sriwati merupakan Dosen Fakultas Pertanian dan dr Harapan merupakan Dosen Fakultas Kedokteran USK.
Baca juga: KLHK Sebut Penetapan Hutan Adat Aceh menjadi Prioritas Pemerintah, USK Diminta Lakukan Telaahan
Khusus dr Harapan, meski belum profesor, beliau mengundang profesor kelas dunia untuk bekerja sama dalam penelitian.
Harapan adalah salah seorang peneliti dan penulis yang sangat aktif. Saat ini ia sudah mendapatkan H-index Scopus 26, merupakan level tertinggi di USK dan juga salah satu peneliti terbaik Indonesia.
Tahun lalu dr Harapan bersama Prof Dr Muchlisin ZA SPi, MSc dari Fakultas Kelautan dan Perikanan USK bahkan berhasil masuk dalam daftar 1.000 saintis terbaik dunia.
Informasi tersebut didapatkan pihak USK berdasarkan siaran pers dari salah satu penerbit jurnal ilmiah terbesar di dunia, Elsevier BV yang dipublikasi pada minggu ketiga bulan Oktober 2021.
Sementara itu, menanggapi lima dosen USK yang memenangkan kompetisi program hibah World Class Professor (WCP) ini, Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan menjelaskan, WCP merupakan program yang sangat bergengsi.
Program ini, menurutnya, bertujuan untuk mengundang profesor kelas dunia dari berbagai perguruan tinggi (PT) ternama dalam negeri atau luar negeri sebagai visiting professor untuk ditempatkan di berbagai PT di Indonesia
Baca juga: Isi Garasinya Mobil Seharga Miliaran Rupiah, Berapa Gaji Ferdy Sambo? Ini Rincian Angkanya
Program ini, lanjutnya, dimaksudkan agar dosen/peneliti bisa berinteraksi dengan profesor ternama dan unggul sehingga bisa meningkatkan kehidupan akademis, kompetensi, dan kualitas.
"Dan yang tak pentingnya adalah kontribusi para profesor tersebut bagi pengembangan iptek dan penguatan sistem Inovasi Nasional, terutama dalam bidang green economy, blue energy, digital economy, kesehatan dan alat kesehatan, serta pariwisata,” kata Rektor Marwan kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Sabtu (27/8/2022).