Lima Dosen USK Menangkan Hibah World Class Professor 2022, Salah Satunya Mantan Rektor
Lima orang dosen USK berhasil memenangkan hibah yang diinisiasi Kemendikbudristek RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti).
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
Rektor menyampaikan selamat kepada delegasi USK atas prestasi tersebut. Kemenangan itu dia harapkan bisa memotivasi dosen USK lainnya untuk meraih program WCP di masa mendatang.
Sejak program WCP ada, USK selalu ikut berpartisipasi dan setiap tahunnya dan selalu ada pemenang dari USK.
“USK berikhtiar menjaga tradisi memenangi kompetisi program WCP. Sejak tahun 2017, USK tidak sekalipun tanpa pemenang. Selama ini, USK menjadi kampus dengan jumlah pemenang relatif banyak. Tahun 2020 ada empat orang, tahun 2021 ada enam orang,” sebut Prof Marwan.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) USK, Prof Dr Taufik Fuadi Abidin SSi MTech mengatakan, keberhasilan tersebut merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi USK.
Sebab, hal ini menunjukkan bahwa para dosen USK memiliki kompetensi yang patut diperhitungkan dalam jajaran peneliti di tingkat nasional.
"Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari iklim meneliti di USK yang semakin baik dan terus mendapatkan perhatian serius," ujarnya.
Menurut Prof Taufik Fuadi Abidin, USK mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk mendukung pelaksanaan penelitian dari sumber dana pendapat negara bukan pajak (PNBP).
Sementara itu, Prof Samsul Rizal menambahkan, program WCP sudah simulasi sejak 2017 dan USK pada tahun itu berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Pada tahun 2018 USK memenangkan hibah WCP kategori A dengan ketuanya Prof Samsul Rizal dan mendatangkan delapan profesor kelas dunia ke USK.
"Kemudian, tahun 2019 USK juga memenangi hibah kategori A dan mendatangkan profesor kelas dunia sebanyak empat orang karena dananya di kurangi," kata mantan rektor USK dua periode itu.
Berdasarkan catatan Serambinews.com, Prof Samsul Rizal sudah lima kali memenangkan hibah WCP.
"Ya, alhamdulillah, sudah lima kali semenjak 2018 sampai tahun 2022 ini," ungkap Samsul.
Menurutnya, Tim WCP USK juga berkunjung ke berbagai negara asal para profesor kelas dunia yang diundang ke USK itu. Di antaranya ke Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan Jepang.
"Namun, semenjak Covid-19 melanda dunia, maka para profesor tidak bisa melakukan kunjungan secara langsung sehingga dilakukan secara daring. Alhamdulillah, tahun ini sudah bisa kita lakukan kunjungan secara langsung ke berbagai negara," kata Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Aceh ini. (*)