LTMPT Rilis Data Top 1.000 Tahun 2022, Sekolah di Aceh Melorot ke Posisi Bawah

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Jumat (26/8/2022) siang mengumumkan ranking sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan madrasah aliah (SMA/SMK/MA) berdasarkan data hasil ujian tulis berbasis komputer (UTBK) tahun 2022 se-Indonesia.

Dari rilis tersebut terlihat posisi sekolah-sekolah di Aceh melorot ke posisi yang lebih ke bawah dibandingkan tahun lalu.

Sebagai contoh, kualitas SMA Negeri Modal Bangsa yang selama ini menjadi kebanggaan masyarakat Aceh justru mengalami penurunan paling tajam.

Pada tahun 2021, sekolah ini masih masuk dalam kelompok 100 besar, yakni di urutan 98. Namun, dalam pengumuman Top 1.000 tahun ini posisinya turun ke ranking 157 nasional. Artinya, turun 59 level.

Kabar gembira justru mencuat dari SMAN Fajar Harapan. SMA yang berlokasi di Batoh, Banda Aceh, ini berhasil memperbaiki posisinya di daftar Top 1.000 sebesar +24 poin.

Dengan demikian, sekolah tersebut kini berada di urutan 434 dari sebelumnya berada pada angka 458.

Ada juga sekolah lainnya di Aceh yang tahun ini masuk dalam daftar Top 1.000. Yakni,
satu madrasah swasta di bawah pengelolaan Kemenag, yaitu MAS Insan Cendekia Aceh Timur, yakni bertengger pada posisi 378.

Baca juga: Herbal Ini Bisa Menghancurkan Batu Ginjal, dr Zaidul Akbar : Cukup Direbus dan Rutin Diminum

Baca juga: Sebanyak 76 Persen Peserta SBMPTN 2022 tidak lulus, Ini Pesan Ketua LTMPT

SMAS Lab School yang berada di bawah pengelolaan Universitas Syiah Kuala (USK) tahun ini juga masuk Top 1.000, yakni berada di peringkat 933.

Di sisi lain, meski SMA Modal Bangsa tahun ini turun peringkat secara nasional, tapi tetap berhasil mempertahankan ranking 1 di Provinsi Aceh.

Di ranking kedua level provinsi adalah MAN Insan Cendikia Aceh Timur, disusul SMAN Fajar Harapan Banda Aceh di ranking 3, dan SMAS Lab School USK di ranking 4.

Hanya empat sekolah

Mantan wakil ketua LTMPT, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng yang ditanyai Serambinews.com di Banda Aceh, Sabtu (27/8/2022), mengaku bahwa tahun ini hanya empat SMA/MA di Aceh yang masuk 1.000 besar.

"Sayangnya lagi tahun ini tidak ada satu sekolah pun di Aceh yang masuk 100 besar nasional," ujar Samsul.

Mantan rektor USK ini menerangkan bahwa sekolah yang diranking tahun ini sama dengan tahun lalu, yaitu sekolah yang mempunyai murid minimal 40 orang yang ikut UTBK.

Tahun 2020 jumlah sekolah yang masuk ranking tinggi di Aceh lebih banyak. Di antaranya ada SMAS Fatih Bilingual School Putri maupun Putra yang keduanya berada di Banda Aceh.

Namun, sejak 2021 pihak LTMPT mengubah kebijakan. Sekolah-sekolah yang diranking sejak tahun 2021 adalah sekolah yang mempunyai murid minimal 40 orang yang ikut UTBK. Sebelumnya, batas minimalnya hanya 20 murid.

Kebijakan ini membuat SMA Fatih Bilingual yang muridnya ikut UTBK tak sampai 40 orang otomatis tak diikutkan dalam perankingan.

Tapi sebetulnya belasan bahkan sekitar 20 orang per tahun lulusan Sekolah Fatih lulus di perguruan tinggi terkemuka di dalam dan luar negeri.

Berikut 10 besar dari Top 1.000 nasional tahun 2022.

1. MAN Insan Cendekia Serpong, Banten, dengan total nilai 666,494;

2. SMA Katolik St. Louis, Jawa Timur, total nilai 641,482;

3. SMA Pradita Dirgantara, Jawa Tengah, total nilai 640,747;

4. MAN Insan Cendekia Pekalongan, Jawa Tengah, total nilai 637,499;

5. SMAN 8 Jakarta, total nilai 635,347;

6. SMA Lab School Kebayoran, Jakarta, total nilai 634,304;

7. SMAS Kanisius Jakarta, total nilai 632,269;

8. SMAN 2 Jakarta, total nilai 631,421;

9. SMAS BPK 1 Penabur Bandung, Jawa Barat, total nilai 630,562; dan

10. SMAN 68 Jakarta, dengan total nilai 629,223. (*)

Baca juga: Viral Wisatawan Mancanegara Kehabisan Uang di Aceh, Sulit Mencari Uang Tukar, ATM Tak Bisa Digunakan

Baca juga: Bilang ke Suami Urus BPJS Orang Tua, Bu Guru Ini Malah Terciduk Bersama Pria Lain di Kamar Hotel