FAKTA Petugas Kebersihan Pingsan Dianiaya Polisi, Keluarga Tuntut Keadilan dan Lapor ke Propam
Korban merupakan petugas kebersihan Kota Palembang bernama Aidil Aditiawan (33) dituduh pengedar narkoba sempat dibawa ke Polsek Seberang Ulu 1 Palemb
SERAMBINEWS.COM - Seorang pria mengaku jadi korban salah tangkap dan dianiaya oknum polisi hingga tak sadarkan diri.
Korban merupakan petugas kebersihan Kota Palembang bernama Aidil Aditiawan (33) dituduh pengedar narkoba sempat dibawa ke Polsek Seberang Ulu 1 Palembang.
Saat itulah korban mengaku dianiaya oknum polisi hingga pingsan dan harus dirawat di rumah sakit.
Atas kejadian itu, Aidil melalui kuasa hukumnya membuat laporan ke Propam Polda Sumatera Selatan.
Sementara Kapolsek Seberang Ulu 1 Palembang, Kompol Ahmad Firdaus membantah anggotanya melakukan penganiayaan terhadap korban.
Berikut sejumlah fakta petugas kebersihan dianiaya oleh oknum polisi yang dikutip dari Kompas.com:
Korban Ngaku Ditendang dan Dipukuli
Petugas kebersihan Kota Palembang menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah oknum anggota polisi lantaran dugaan kasus narkoba.
Saat itu korban bernama Aidil Aditiawan (33) hendak mengambil gaji di mesin ATM.
Namun, tiba-tiba anggota polisi dari Polsek Seberang Ulu (SU) 1 Palembang menendang korban hingga terjatuh.
Korban pun digelandang ke kantor Polsek Seberang Ulu 1 untuk diinterogasi.
Tak sampai di situ, dengan posisi tangan diborgol, korban dipukuli abis-habisan sampai babak belur hingga jatuh pingsan.
Kuasa hukum korban, Muhammad Romadona mengatakan, para petugas itu menangkap dan memukuli Aidil tanpa ampun.
Padahal saat penangkapan berlangsung, para oknum itu tidak memiliki bukti yang cukup.
“Korban saat itu bermaksud hendak mengambil gaji di ATM. Dari belakang tiba-tiba korban ditendang sampai terjatuh. Orang yang menendang itu mengaku polisi dari Polsek SU 1,” kata Romadona, Jumat (26/8/2022).