Berita Banda Aceh
Lima Dosen USK Menangkan Hibah World Class Professor
Lima dosen Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil memenangkan hibah yang diinisiasi Kemendikbudristek RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
BANDA ACEH - Lima dosen Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil memenangkan hibah yang diinisiasi Kemendikbudristek RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti).
Hal ini mengindikasikan bahwa pada tahun ini USK berhasil meneruskan tren positif pada kompetisi program hibah World Class Professor (WCP).
Dari lima dosen itu, empat orang bergelar profesor (guru besar) yakni Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng, Prof Dr Ir Husni Husin MT, dan Prof Dr Syamsidik ST MT (Fakultas Teknik), serta Prof Dr Ir Rina Sriwati MSi (Fakultas Pertanian).
Sedangkan seorang lagi bergelar doktor (PhD) yakni dr Harapan DTM&H MInfectDis PhD (Fakultas Kedokteran).
Khusus dr Harapan, meski belum profesor, ia mengundang profesor kelas dunia untuk bekerja sama dalam penelitian.
Dr Harapan adalah salah seorang peneliti dan penulis yang sangat aktif.
Saat ini ia sudah mendapatkan H-index Scopus 26, merupakan level tertinggi di USK dan salah satu peneliti terbaik Indonesia.
Tahun lalu, dr Harapan bersama Prof Dr Muchlisin ZA SPi, MSc dari Fakultas Kelautan dan Perikanan USK berhasil masuk dalam daftar 1.000 saintis terbaik dunia.
Baca juga: Unsyiah Peringkat Kedua Program Hibah World Class Professor
Baca juga: USK Kembali Kukuhkan Empat Profesor
Informasi tersebut didapatkan pihak USK berdasarkan siaran pers dari salah satu penerbit jurnal ilmiah terbesar di dunia, Elsevier BV, yang dipublikasi pada minggu ketiga Oktober 2021.
Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, menjelaskan, WCP merupakan program yang sangat bergengsi.
Program ini, menurutnya, bertujuan untuk mengundang profesor kelas dunia dari berbagai perguruan tinggi (PT) ternama dalam negeri atau luar negeri sebagai visiting professor untuk ditempatkan di berbagai PT di Indonesia.
Program ini, lanjut Prof Marwan, dimaksudkan agar dosen/peneliti bisa berinteraksi dengan profesor ternama dan unggul sehingga bisa meningkatkan kehidupan akademis, kompetensi, dan kualitas.
"Dan yang tak pentingnya adalah kontribusi para profesor itu bagi pengembangan iptek dan penguatan sistem Inovasi nasional, terutama dalam bidang green economy, blue energy, digital economy, kesehatan dan alat kesehatan, serta pariwisata,” kata Rektor kepada Serambi, Sabtu (27/8/2022).
Rektor menyampaikan selamat kepada delegasi USK atas prestasi tersebut.
Ia berharap, kemenangan itu bisa memotivasi dosen lain di universitas itu untuk meraih program WCP di masa mendatang.
Baca juga: Dr Iskandar Budiman MCL, Ketum Dewan Dakwah Langsa Raih Profesor Bidang Ilmu Fikih Muamalah