25 Tahun Kematian Putri Diana, Ini 6 Sifat Diana yang Jarang Diketahui Publik
Tepat 25 tahun silam pada bulan Agustus 1997, Lady Diana atau Putri Diana tewas akibat kecelakaan mobil
Dalam sebuah film dokumenter, Pangeran William menggambarkan bagaimana saat ibunya mempermalukan dirinya saat membawa Christy Turlington, Cindy Crawford, dan Naomi Campbell ke rumah mereka.
Pangeran William mengaku dirinya menjadi sangat malu, tapi terpesona.Kenangan yang sangat lucu dan benar-benar tidak terlupakan.
2. Kontroversi, pembangkang kerajaan?

Tidak seperti generasi kerajaan Inggris sebelumnya, Lady Diana memilih menuliskan janji pernikahan yang akan diucapkan pada saat pemberkatan di depan altar sendiri.
Dia pun mengubah isi janji pernikahan, di mana tidak ada kata-kata akan patuh terhadap Pangeran Charles.
Selain itu, Lady Diana lebih memilih memasukkan kedua putranya, Pangeran William dan Harry di sekolah umum.
Hal tersebut tentu saja bertentangan dengan kultur kerajaan.
Biasanya anggota keluarga kerajaan akan mendapatkan pelajaran dari guru yang datang ke rumah, tidak demikian dengan Pangeran William dan Harry.
Atas keinginan dan desakan dari Putri Dana yang pernah bekerja sebagai guru, kedua anaknya bisa merasakan pengalaman bersekolah di sekolah umum sama halnya dengan anak-anak lain.
Putri Diana ingin kedua anaknya tumbuh dan berkembang seperti anak-anak pada umumnya.
Untuk itu, ia kerap mengajak buah hatinya merasakan kehidupan di luar tembok istana.
Ia bahkan pernah membawa anaknya ke McDonald's dan toko kelontong.
Bahkan, Pangeran William dan Harry kerap diajak berlibur ke Australia, Virgin Island hingga Walt Disney di Florida, Amerika Serikat.
3. Dermawan, jiwa sosial yang tinggi

Lady Diana mendedikasikan waktunya ke tujuan amal setelah dia menceraikan Pangeran Charles.