25 Tahun Kematian Putri Diana, Ini 6 Sifat Diana yang Jarang Diketahui Publik
Tepat 25 tahun silam pada bulan Agustus 1997, Lady Diana atau Putri Diana tewas akibat kecelakaan mobil
Putri Diana percaya bahwa ketenaran dan kepentingannya dapat membantu mengarahkan perhatian yang sangat dibutuhkan untuk masalah-masalah yang mempengaruhi dunia seperti kemiskinan, ranjau anti-personil, tunawisma, dan kurangnya pendidikan seputar dan pencegahan AIDS dan HIV.
Bahkan sebelum bercerai, Putri Diana sering berpergian mengunjungi dan bersentuhan dengan banyak masyarakat umum yang menderita penyakit.
Komitmennya sedemikian rupa sehingga dia bahkan menyumbangkan beberapa gaunnya yang paling mahal untuk dilelang guna mengumpulkan dana untuk tujuan amalnya.
Hal tersebut menjadi satu hal yang dikagumi noleh masyarakat dunia hingga saat ini.
Semasa hidup, Putri Diana dikenal sebagai sosok yang sangat memedulikan kaum tersisih.
Dirinya bahkan tidak segan-segan untuk selalu membungkuk dan melihat mereka dari dekat.
Dia bahkan berjabat tangan dengan pasien HIV positif dan mengunjungi anak yatim piatu AIDS.
4. Ambisi Lady Diana mendidik anak-anaknya rendah hati

Pangeran Harry mengatakan di sebuah acara televisi bahwa tidak peduli seberapa sulit kehidupan yang dipenuhi oleh perhatian orang lain, Putri Diana akan memastikan kedua anaknya memiliki kehidupan yang normal.
"Walaupun itu berarti membelikan kami burger, menyelinap ke bioskop, atau mengemudi di jalur negara dengan mobil pribadinya. Itu semua menjadi bagian dirinya selama menjadi seorang ibu," ungkap Pangeran Harry.
Guna mendidik anaknya agar menjadi rendah hati dan bisa memiliki kehidupan normal seperti masyarakat pada umumnya, Lady Diana sering melanggar aturan kerajaan.
5. Tegar, tidak terjebak dalam kehidupan kerajaan
Pangeran William mengungkapkan bahwa Putri Diana merupakan sosok yang benar-benar menyadari bahwa ada kehidupan lain di luar tembok istana.
Putri Diana menginginkan agar Pangeran William dan Harry memiliki kehidupan normal seperti anak-anak yang hidup di luar dinding kerajaan.
Lady Diana tidak ingin dirinya dan kedua putranya terjebak dalam kehidupan kerajaan yang menurutnya penuh intrik.