BERITA POPULER
BERITA POPULER- Mobil Anggota DPRA Tabrak Sekdes di Pidie, Ade Armando Singgung Perbankan di Aceh
Berikut rangkuman 10 Berita Populer Serambinews.com dari kanal Nanggroe sepekan terkahir, edisi 22-28 Agusrtus 2022.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
Informasi dihimpun Serambinews.com, saat itu Muhammad Gade yang mengendarai sepeda motor Honda BeAT hendak pergi ke Sigli.
Keuchik Gampong Sukon Baroh, Kecamatan Glumpang Tiga, Zulkarnen, yang dikonfirmasi Serambinews.com, Jumat (26/8/2022) membenarkan informasi kejadian ini.
2. Haji Uma Laporkan Bimtek Luar Daerah Kuras Dana Desa ke Menkeu dan BPKP, Ini Tanggapan Sri Mulyani
Anggota Komite IV DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma melaporkan masalah pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) aparatur gampong ke luar daerah yang tengah jadi sorotan publik di Aceh kepada Menteri Keuangan RI serta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Hal tersebut disampaikan senator asal Aceh tersebut dalam dua rapat kerja terpisah antara Komite IV DPD RI dengan Kementerian Keuangan serta BPKP di Gedung DPD RI, Kamis (25/8/2022).
“Perlu saya laporkan kepada Ibu Menteri, kami menerima banyak laporan selama masa reses di Aceh terkait penggunaan dana desa untuk kegiatan bimtek aparatur desa di luar daerah yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan, baik efektifitas hasil kegiatan maupun efisiensi anggaran.
Bahkan lebih cenderung hanya menguras dana desa yang mestinya digunakan untuk pembangunan desa”, ujar Haji Uma.
Haji Uma melanjutkan, aparatur desa menerima undangan bimtek dari sejumlah lembaga yang lokasi kegiatannya di luar Aceh dan ini terus berulang tiap tahun.
Penggunaan dana desa untuk kegiatan bimtek aparatur desa di luar daerah diperkirakan mencapai 50 juta setiap desa per tahunnya.
Baca juga: Polres Pidie Tangkap Pengedar Sabu di Geumpang Hingga Pidie Jaya
3. Viral Video, Bakar Bendera Merah Putih Karena Provokasi Teman di Malaysia, Pemuda Bireuen Ditangkap
Tim Ditintelkam dan Ditreskrimum Polda Aceh membekuk RA, seorang pemuda di Kecamatan Peusangan, Bireuen karena melakukan aksi makar merobek-robek, membakar, dan menginjak-injak Bendera Merah Putih.
Tersangka membakar Merah Putih pada 21 Agustus lalu, saat melakukan video call dengan WY, temannya, warga Aceh yang kini menetap di Malaysia.
Video hasil percakapan dan aksinya saat itu kemudian viral di sejumlah WhatsApp Group.