Kasus Pembunuhan Siswi SMA Tebing Tinggi, Keluarga Curiga Sosok Ini, Minta Pelaku Segera Ditangkap

Kondisi jasad korban saat ditemukan suah mengering dan berawarna cokelat di bawah pohon yang tertutup rumput.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/HO
Nani Mia Elvina, siswi SMA ditemukan tewas mengenaskan 

SERAMBINEWS.COM - Kasus tewasnya remaja berinisial NME (17), siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, yang ditemukan tewas mengenaskan hingga kini belum terungkap.

Jasad korban ditemukan oleh seorang pencari rumput di lahan kosong Kelurahan Durian, Kecamatan Bahjenis, Senin (22/8/2022).

Kondisi jasad korban saat ditemukan suah mengering dan berawarna cokelat di bawah pohon yang tertutup rumput.

Diduga kuat, NME menjadi korban pembunuhan.

Hingga saat ini Polres Tebing Tinggi belum berhasil mengungkap siapa pelaku yang menghabisi nyawa korban.

Padahal, kasus dugaan pembunuhan siswi SMA Kota Tebingtinggi ini sudah berjalan selama satu minggu.

Lantaran belum ada perkembangan apapun dari polisi, orangtua siswi SMA tersebut meminta petugas segera menangkap pelakunya.

"Sudah satu minggu ini belum ada tanda-tanda siapa pelaku pembunuhan itu. Saya sebagai ayah korban hanya berharap kasus ini segera diungkap," kata Dedek, ayah Nani Mia Elvina, Minggu (28/8/2022).

Senada disampaikan Eva, istri Dedek yang juga ibu korban.

Menurut Eva, ia yakin anaknya itu sudah menjadi korban pembunuhan.

"Saya hanya bermohon agar kasus ini tidak berlarut-larut. Sehingga kami sebagai keluarga tidak berandai-andai soal kasus dugaan pembunuhan anak kami," kata Eva.

Ia mengatakan, jika pelaku bisa segera ditangkap, tentu akan terungkap apa motif sebenarnya kasus ini.

Eva pun kembali mengapungkan harapan, agar Polres Tebingtinggi bisa sesegera mungkin mengungkap kasus ini. 

"Saya yakin dibunuh, mungkin karena melawan makanya sampai begitu," sebut Eva. 


Sebelum ditemukan tewas, korban sudah menghilang selama tiga minggu dari rumah. 

Orang tuanya sempat melaporkan kehilangannya anaknya ke Polres Tebingtinggi.

Eva menyebutkan, sebelum hilang anaknya sedang berada di rumah kekeknya.

Dia kemudian pergi tanpa pamit untuk bertemu dengan rekan prianya bernama Alif. 

"Iya, kemarin sempat pergi, katanya mau jumpa sama temannya si Alif. Tapi sampai saat ini kita belum tahu apa karena itu atau seperti apa. Tapi apa pun dan siapa pun yang melakukan kami hanya ingin segera diungkap," tutup Eva.

Baca juga: Geger Penemuan Jasad Wanita di Tebingtinggi, Kondisi Sudah Membusuk, Diduga Siswi SMA yang Hilang

Hilang 3 Minggu

Mengutip Tribun Medan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat menghilang selama tiga minggu.

Terakhir, korban pamit ke kakeknya pergi membeli makan.

"Dia tinggal di tempat kakeknya jaga warnet, sementara rumahnya di perumahan Kampung Baru, Komplek BTN, Kelurahan Pinang Mancung."

"Kami juga tidak tahu malam itu, sekitar tiga minggu lalu dia keluar mau beli makan, tapi tidak pulang-pulang," kata Dani, paman korban, Senin (22/8/2022).

Pihak keluarga lantas mencari keberadaan korban, namun tak ada titik terang.

Ponsel korban juga tidak bisa dihubungi.

Keluarga yang cemas kemudian membuat laporan ke Polres Tebing Tinggi.

"Sudah dicari-cari tidak dapat, sudah tiga minggu ditelepon tidak aktif, kemarin sempat laporan ke Polres Tebing Tinggi tapi tetap tidak ketemu," ungkapnya.

TEMUAN MAYAT SISWI SMA - Polisi saat melakukan evakuasi terhadap jenazah perempuan yang ditemukan warga tergeletak di sebuah lahan kosong di Jalan Dr Hamka, Kelurahan Durian, Kecamatan Bahjenis, Kota Tebingtinggi, Senin (22/8/2022).
TEMUAN MAYAT SISWI SMA - Polisi saat melakukan evakuasi terhadap jenazah perempuan yang ditemukan warga tergeletak di sebuah lahan kosong di Jalan Dr Hamka, Kelurahan Durian, Kecamatan Bahjenis, Kota Tebingtinggi, Senin (22/8/2022). (TRIBUN MEDAN/HO)

Baca juga: Siswi SMA Ditemukan Tewas di Tebing Tinggi, Jasad Mulai Membusuk, Keluarga Curiga dengan Sosok Ini

Identitas Terungkap dari Sandal Jepit

Hilang selama tiga minggu, keluarga terkejut saat menemukan korban sudah tak bernyawa.

Dani mengatakan, pihak keluarga mengenali jenazah korban dari sandal merah muda yang biasa dipakai oleh korban.

Adapun yang mengenali jenazah korban yakni ibu korban, E.

Awalnya, kata Dani, ia tak mengetahui bahwa jenazah yang ditemukan pencari rumput itu adalah korban.

Dia mendapat kabar soal penemuan jasad itu dari istrinya.

"Katanya ada penemuan mayat di aeral gudang terbengkalai, jadi aku ke sana," ungkapnya.

Dani mendatangi lokasi penemuan jasad itu bersama ayah korban.

Namun, keduanya tak mengenali jasad tersebut karena sudah tak utuh lagi.

"Saya kesana sama ayah korban, tapi kami tak bisa mengenalinya," ucapnya.

Warga sekitar lantas memanggil ibu korban.

Setibanya di lokasi, ibu korban melihat sandal merah muda yang biasa dipakai oleh anaknya.

Sontak, ibu korban langsung menangis histeris.

"Sampai sana ibunya kenal itu sandal warna merah jambu dan potongan baju."

"Melihat itu ibunya menjerit-jerit lah, karena dia tahu itu sandal anaknya," jelasnya.

Pihak keluarga menduga, NME menjadi korban pembunuhan.

Disebut Sempat Bertemu Teman Laki-lakinya

Dari informasi yang berkembang, sebelum ditemukan tewas, NME disebut-sebut sempat bertemu dengan teman laki-lakinya.

Ada juga informasi yang menyebut korban sempat berbalas pesan di akun akun media sosialnya, dilansir Tribun Medan.

Laki-laki yang disebut sempat berkomunikasi dengan korban itu kabarnya telah diperiksa polisi.

Pihak keluarga menduga, kematian korban ada hubungannya dengan laki-laki tersebut.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto membenarkan terkait kejadian tersebut.

Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan proses autopsi terhadap jenazah korban, guna mengetahui penyebab tewasnya korban.

Saat ini masih diselidiki, sedang dilakukan penyelidikan dan autopsi, soal dugaan pembunuhan dan pemerkosaan nanti kita cek dulu lewat hasil pemeriksaan," katanya.

Baca juga: Polres Pidie Tangkap Pengedar Sabu di Geumpang Hingga Pidie Jaya

Baca juga: VIDEO VIRAL Bu Guru Ketangkap Main Serong: Jangan Sampai Suami Saya Tahu

Baca juga: Sholat Dhuha, Kapankah Batas Waktu Berakhir? Berikut Penjelasan Beserta Tata Cara Pelaksanaannya

TribunMedan: Sudah Sepekan, Kasus Dugaan Pembunuhan Siswi SMA Kota Tebingtinggi tak Terungkap Juga

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved