Breaking News

Pendidikan

Labschool Rangking 4 Besar Aceh dan Top 1000 Nasional Berdasarkan UTBK 2022

Saat dirangking Labschool masuk 4 besar SMA/MA yang masuk top 1.000. Artinya tahun ini SMA Labschool USK berada dalam 1.000 sekolah terbaik nasional.

Editor: IKL
For Serambinews.com
SMA Labschool USK Masuk Top 1000 di Aceh Berdasarkan UTBK 2022 

Bersama Tiga SMA/MA Lainnya

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Rasa haru dan sukacita dirasakan seluruh warga SMA Laboratorium Universitas Syiah Kuala (USK) setelah Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan top 1.000 sekolah SMA/SMK dan MA terbaik di Indonesia tahun 2022 berdasarkan Nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), Jumat (26/8/2022).

Saat dirangking Labschool masuk 4 besar SMA/MA yang masuk top 1.000. Artinya tahun ini SMA Labschool USK berada dalam 1.000 sekolah terbaik nasional.

SMA Labschool berada pada posisi 933 dengan nilai hasil UTBK 515,138, namun semua warga Labschool positif bahwa di tahun-tahun berikutnya Labschool USK akan mencapai posisi yang lebih baik.

Kepala SMA Labschool USK Dr Nasir Usman MPd mengapresiasi kerja keras warga sekolah dalam mewujudkan pendidikan berkualitas, pembenahan dan persiapan matang yang dilaksanakan terpogram dan terpadu agar proses PBM berjalan sesuai yang diharapkan.
"Sehingga nilai labschool bisa terus naik di tahun-tahun berikutnya," ujarnya.

Ketua LTMPT Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng mengatakan pemeringkatan Top 1.000 Sekolah 2022 berdasarkan nilai UTBK dengan mengacu pada metode penghitungan berdasarkan hasil Tes Potensi Skolastik (TPS) sebesar 60 persen ditambah dengan 40 persen Tes Kemampuan Akademik (TKA). “Jadi nilai UTBK para peserta yang penuhi kriteria tadi kita hitung 60 persen TPS ditambah 40 persen TKA, rerata nilai diambil yang tertinggi.

Baca juga: Umuslim Kirim 28 Mahasiswa ke Universitas Pendidikan Indonesia, Miliki Pengalaman Belajar

Kemudian sekolah diurutkan dari nilai total tertinggi hingga terendah. Baru diambil 1000 sekolah dengan nilai tertinggi," ucapnya.

Manajemen penyelenggaraan UTBK di sekolah dikawal  oleh Wakasek Dr Rini Safitri MSi bersama kurikulum Anneza Astrid SPd Gr MSi. Mereka membuat perencanaan untuk direalisasikan dan dievaluasi. Program pengayaan dan tryout dilakukan 5-7 kali pertahun, dibantu juga dengan TO yang dikoordinir oleh Disdik Aceh dan MKKS.
Program evaluasi pengayaan juga dilaporkan setiap bulannya ke kepala sekolah dan orang tua. Pelaksanaan progam pengayaan bukanlah mudah motivasi siswa di tengah tergerusnya moral oleh perkembangan zaman.

Namun berkat dukungan orang tua dan kerja sama semua pihak, salah satunya dari pengawasan pembina sekolah Nurmila, SPd MSi bisa mendorong untuk meningkatkan kinerja dan perfomance terbaik.

Pembina Yayasan Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng mengucapkan selamat kepada seluruh guru  yang telah memberikan pengajaran terbaik bagi murid. 

"Kami dari pendiri Yayasan Labschool mengucapkan terima kasih kepada para guru dan murid-murid atas berkontribusi bagi kemajuan Labschool," katanya.

Samsul Rizal berharap kepada para guru untuk terus bekerja dan mengajar dengan ikhlas bagi kesuksesan yang lebih baik di masa mendatang. Bagi para murid terus belajar dengan rajin dan jangan lupa berdoa dalam meraih kesuksesan dan masa depan terbaik di tengah disrupsi yang sedang melanda dunia hari ini.

Hal yang sama diungkapkan Ketua Yayasan Prof Dr Djufri MSi. Ia berharap pencapaian tersebut menjadi pemicu untuk lebih baik dimasa mendatang. "Kami atas nama yayasan memberi apresiasi yang setinggi-tingginya atas pencapaian tersebut. Selanjutnya kami berpesan agar aspek yang sudah baik dipertahankan dan yang belum baik segera diperbaiki," katanya.

Baca juga: Abuya Muda Waly Bapak Pendidikan Aceh, Anti Pemberontak dan Menyelamatkan Tahta Soekarno

Target rangking lebih baik tentu menjadi cita-cita ke depan, karena itu, sambungnya, jangan pernah menyerah dan merasa puas, teruslah berbenah disemua lini, sembari kekompakan dan harmonisasi semua komponen terus disempurnakan.

"Selamat berjuang, semoga Allah memberi ridho dan kemudahan untuk kita semua dalam mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak mulia," ujarnya.

Rasa bangga juga disampaikan Ketua Komite SMA Labschool USK yang juga Anggota DPR Aceh HT Ibrahim ST MM. Ia  mengucapkan terima kasih kepada guru kepada orang tua, siswa,  dan jajaran sekolah yang telah memberikan kontribusi terbaik  selama ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan.  

Namun Ibrahim juga mengaku prihatin dengan kondisi pendidikan Aceh karena masih sedikit sekolah yang belum bisa mengantarkan lulusan SMA masuk ke peringkat sekolah 1.000 nasional.

Hanya 4 SMA/MA Provinsi Aceh di tingkat nasional. Ibrahim mengimbau kepada pemerintah dalam hal ini Gubernur/Disdik Aceh dan jajarannya perlu meninjau ulang kebijakan dan strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan Aceh.  

Ia berharap agar pemerintah meredesain keberhasilan perencanaan untuk pendidikan di Aceh sehingga Aceh bisa berdaya saing  dengan sekolah-sekolah yang ada ditingkat nasional. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved