Breaking News

Internasional

Warga Jalur Gaza Ubah Plastik Menjadi Bahan Bakar Solar, Nelayan Sangat Terbantu

Warga Jalur Gaza, Palestina memanfaatkan sampah plastik untuk dijadikan sebagai bahan bakar solar dengan harga terjangkau.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Seorang pekerja Palestina menyiapkan plastik untuk diproses untuk mengekstrak bahan bakar di Jabalia di Jalur Gaza utara pada 23 Agustus 2022. 

Satu-satunya masalah bagi Habil, kekurangan pasokan, dengan sekitar 10 kapal saat ini menggunakan solar yang terbuat dari plastik daur ulang.

“Sayangnya jumlahnya tidak cukup dan saya hampir tidak mendapatkan 500 liter setiap dua hari,” katanya.

Kapal Habil membakar 900 liter bahan bakar selama 12 jam di laut, jumlah yang tidak terjangkau jika ia hanya mengandalkan bahan bakar impor.

Satu tangki penuh plastik dapat menghasilkan 1.000 liter bahan bakar setiap 12-14 jam.

Tetapi tim Kafarneh harus menunggu delapan jam hingga peralatan mendingin sebelum mereka dapat memulai kembali prosesnya.

Baca juga: Perang Tiga Hari Mengerikan, Warga Jalur Gaza Tidak Bisa Tidur Dibawah Serangan Udara Israel

Jumlah yang dihasilkan juga tergantung pada ketersediaan bahan baku.

Di fasilitas penyortiran di dekat lokasi penyulingan, enam pria sedang menyisir tumpukan keranjang, mangkuk, ember, dan sampah plastik lainnya yang menjulang tinggi.

“Kami mendapatkan plastik dari pekerja yang mengumpulkannya dari jalan. Kami beli dari mereka, lalu kami pisahkan dan giling dengan mesin khusus,” kata Imad Hamed.

Dengan penggiling yang mengandalkan listrik, Hamed mengatakan mereka sering terganggu oleh pemadaman listrik kronis di Gaza.

“Terkadang kami harus bekerja pada malam hari, bertepatan dengan ketersediaan listrik,” katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved