Pembunuhan Brigadir J
Hari Ini Bharada E Bongkar Peran Sambo, PC, Kuwat & RR dalam Rekontruksi Pembunuhan Brigadir J
Para tersangka yang terlibat dalam pembunuhan itu, yakni Ferdy Sambo, Putri Chandrawhati, Bripka Ricky Rizal dan Kuwat Maruf serta Bharada E, dipastik
SERAMBINEWS.COM - Hari ini Selasa (30/8/2022) rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir Yosua alias Brigadir J yang melibatkan para tersangka pembunuh akan digelar.
Salah satu saksi kunci dalam kasus ini Bharada E, bakal menjadi fokus perhatian para penyidik. Sebab Bharada E diperkirakan bakal mengungkap banyak fakta yang sebenarnya apa yang terjadi saat peristiwa berdarah itu.
Rekontruksi akan berlangsung di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga No 46.
Lokasi tersebut merupakan tempat penembakan terhadap Brigadir J.
• Ferdy Sambo di Ujung Penyesalan dan Emosi Saat Ditanya Peristiwa di Magelang dan Jalan Saguling
Para tersangka yang terlibat dalam pembunuhan itu, yakni Ferdy Sambo, Putri Chandrawhati, Bripka Ricky Rizal dan Kuwat Maruf serta Bharada E, dipastikan akan hadir di rumah berdarah itu.
Sementara itu jelang rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta, Selasa (30/8/2022) digelar, ada sikap berbeda ditunjukkan pihak Bharada E dan Brigadir J.
Melalui pengacaranya Ronny Talapessy, Bharada E mantap mengatakan kesiapannya menghadapi reksonstruksi pembunuhan Brigadir J.
• Deolipa Ungkap Kebohongan Putri Candrawathi di Magelang, Ferdy Sambo Termakan Hasutan Sosok Ini
Dalam tayangan TV One News Senin (29/8/2022), Ronny Talapessy menyebut tidak ada hal yang dikhawatirkan kliennya saat rekonstruksi hari ini.
Terlebih ini untuk pertama kalinya usai jadi tersangka, Bharada E bakal kembali bertemu dengan Ferdy Sambo.
"Setelah saya dampingi, Bharada E semakin terbuka, menyampaikan semuanya di BAP. Ini kan masalah mengenai pasal yang digunakan 338, 340, pada faktanya bahwa klien saya ini tidak mengetahui atau menghendaki. Tidak ada masalah, klien saya sudah terbuka. Jadi sudah tidak ada hal yang menjadi kekhawatiran dengan tersangka lainnya," ungkap Ronny Talapessy.
Pengacara Brigadir J Khawatir
Jika Ronny Talapessy yang tenang, sikap berbeda ditunjukkan pengacara Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak, dia justru khawatir.
Martin Lukas Simanjuntak cemas Bharada E akan mendapat serangan dari geng Ferdy Sambo.
"Kami dukung RE, nanti mungkin tersangka yang lain wajib diborgol saja menurut saya. Supaya ada perasaan aman bagi RE untuk tidak adanya serangan yang bersifat spontan," ungkap Martin Lukas Simanjuntak.
Bukan lewat serangan fisik, Martin khawatir Bharada E akan diserang Ferdy Sambo dan kawanannya melalui gestur hingga tatapan mata.