Kesehatan
Tak Banyak yang Tahu, Tidur Mulai Jam Segini Baik untuk Kesehatan, dr Zaidul Akbar: Lemak Rontok
dr Zaidul Akbar mengungkap waktu tidur malam yang tepat sehingga baik untuk kesehatan dan bisa membuang lemak pada tubuh.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Tak Banyak yang Tahu, Tidur Mulai Jam Segini Baik untuk Kesehatan, dr Zaidul Akbar : Lemak Rontok
SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap waktu tidur malam yang tepat sehingga baik untuk kesehatan dan bisa membuang lemak pada tubuh.
Lantas, jam berapa baiknya waktu untuk tidur malam yang tepat? Simak penjelasan dr Zaidul Akbar berikut.
Cara terbaik untuk mengistirahatkan tubuh dari aktivitas sehari-hari adalah dengan tidur pada malam hari.
Tidur dapat membuat tubuh kembali segar dan energi kembali bertambah agar bisa digunakan untuk beraktivitas.
Menurut para ahli, durasi waktu tidur yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah delapan jam.
Lantas mulai jam berapakah waktu tidur malam yang bagus untuk tubuh?
Baca juga: Bebas dari Osteoporosis, Ini Resep Herbal Bikin Tulang Kuat dari dr Zaidul Akbar, Cukup Direbus
Menurut dr Zaidul Akbar yang juga sebagai penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah (JSR) ini mengatakan, waktu tidur malam yang paling baik adalah setelah shalat Isya.
Selain menjadi kebiasaan Nabi SAW, tidur malam setelah shalat Isya juga sangat baik untuk kesehatan dan sudah terbukti secara ilmiah.
"Nabi SAW ba'da (setelah) Isya tidur, malam nanti bangun, ternyata barulah sains sekarang menunjukkan bahwa mulai dari Isya sampai jam 12, jam 1 mulai terjadi pick," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Bisikan.com, Selasa (30/8/2022).
Sambung dr Zaidul Akbar, pada pukul 1 dini hari, mulai terjadi growth hormon pada tubuh.
Growth hormon yang meningkat nantinya akan membakar lemak.
"Satu pick penaikan atau kenaikan satu hormon dikenal dengan growth hormon," sambung dr Zaidul Akbar.
Baca juga: Dokter Zaidul Akbar Berbagi Resep Ala Sahabat Rasulullah yang Olah Madu untuk Kecerdasan
Namun, apabila terjadi kenaikan berat badan, hal tersebut diakibatkan karena waktu tidurnya yang kurang, sehingga growth hormonnya tidak keluar.
"Growth hormon itu kalau meningkat pak bu sekalian, maka otomatis apa? Dia ngebakar lemak. Jadi banyak orang berat badan naik gara-gara apa? Gara-gara tidurnya kurang. Karena apa? Karena growth hormonnya gak keluar," papar dr Zaidul Akbar.