Berita Aceh Singkil

Penduduk di Aceh Singkil Ini tak Bisa Buat KTP Sesuai Tempat Tinggal

Penduduk Desa Mukti Lincir, Kecamatan Kota Baharu, Kabupaten Aceh Singkil, tidak bisa buat kartu tanda penduduk (KTP) sesuai alamat tempat tinggalnya.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis saat berkunjung ke Kecamatan Kota Baharu, Rabu (31/8/2022). 

Penduduk Desa Mukti Lincir, Kecamatan Kota Baharu, Kabupaten Aceh Singkil, tidak bisa buat kartu tanda penduduk (KTP) sesuai alamat tempat tinggalnya. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Penduduk Desa Mukti Lincir, Kecamatan Kota Baharu, Kabupaten Aceh Singkil, tidak bisa buat kartu tanda penduduk (KTP) sesuai alamat tempat tinggalnya. 

Warga di desa itu, jika membuat KTP maka alamatnya Pea Jambu, Kecamatan Singkohor. 

Hal tersebut terjadi lantaran Mukti Lincir di Kementerian Dalam Negeri masuk dalam wilayah Pea Jambu. 

Sementara di Kementerian Desa, tercatat ke dalam wilayah Mukti Lincir. 

"Desa Mukti Lincir setiap kali mengurus KTP keluar Desa Pea Jambu. Sementara Desa Pea Jambu masuk ke dalam Kecamatan Singkohor," kata Rabudin Sinaga warga Kecamatan Kota Baharu, di hadapan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Marthunis, Rabu (31/8/2022). 

Rabudin meminta persoalan kependudukan tersebut, bisa segera diselesaikan oleh Pj Bupati Aceh Singkil.

Marthunis menanggapi hal tersebut mengatakan, telah mendapat informasi dari Asisten I Setdakab Aceh Singkil, Junaidi, bahwa permasalahan tersebut sedang dalam proses penyelesaian di Kemendagri. 

Baca juga: Ini Syarat, Cara Membuat Akun Hingga Ketentuan Upload KTP dan Foto Selfie Prakerja Gelombang 42

Di hadapan warga, Marthunis meminta  Asisten I kembali menanyakan ke Kemendagri agar prosesnya bisa lekas selesai. 

"Ditanyakan lagi prosesnya Pak Asisten," kata Marthunis. 

Sementara itu warga Kota Baharu saat bertemu Pj Bupati Aceh Singkil, meminta agar jalan di wilayahnya yang alami kerusakan segera diperbaiki. 

Permintaan lainnya adalah pembangunan jalan alternatif Kota Baharu-Gunung Meriah, melalui perkebunan Nafasindo serta penertiban hewan ternak.(*)

Baca juga: Kejar Target Perekaman KTP, Disdukcapil Sasar Sekolah

 


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved