Wawancara Eksklusif
'Semangat Orang Aceh Luar Biasa'
Menteri Keuangan Malaysia periode 1984-1991 ini adalah sahabat sejati dari politikus Malaysia berdarah Aceh, Tan Sri Sanusi Junid
Hal ini karena apapun masalahnya, penyelesaiannya itu memerlukan strong leadership atau kepemimpinan yang kuat.
Jadi nampaknya masalah Malaysia sekarang ini adalah tidak stabilnya keadaan ekonomi dan kurang stabilnya keadaan politik.
Nama Tun Daim, dielu-elukan oleh orang Aceh yang tinggal di Malaysia, sebenarnya bagaimana hubungan Tun Daim dengan Aceh?
Orang Aceh banyak di Kedah, terutamanya di Yan.
Baca juga: Investor Malaysia Kembangkan Tanaman Bahan Baku Pembuatan Dashboard Mobil di Aceh
Baca juga: Cara Relawan SUBA Bantu Warga Aceh di Malaysia, ‘Seudeukah Ureung Saket, Seudeukah Ureung Saket’
Di sekolah saya pun memang ada kawan-kawan yang merupakan orang Aceh.
Bapak saya pernah kerja di Yan.
Jadi sudah pasti kenal sama orang Aceh.
Bapak Tan Sri Sanusi Junid pun duduk (tinggal) di Yan.
Jadi besar kemungkinan Bapak saya kenal dengan Bapaknya Sanusi.
Bila saya kenal Sanusi memang ramai lah saya kenal orang Aceh yang lain.
Jadi boleh dikatakan bahwa saya memang kenal ramai orang Aceh di sekolah, belajar bersama, bermain bola bersama.
Di antara orang Aceh yang paling terkenal di sini adalah Tan Sri Hanafiah Hussain.
Dia adalah orang Melayu dan juga orang Malaysia pertama yang menjadi akuntan.
Dia baik dan rapat dengan saya.
Lalu ada Sanusi, ada juga Dato’ Feisol.