Berita Bireuen

Peringatan Hardikda 2022, Sekolah Sukma Bireuen Gelar Kenduri Buku

Peringatan Hardikda Ke-63, Sekolah Sukma Bangsa (SSB) Bireuen meliputi jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA Sukma mengadakan Kenduri Buku edisi II.

Editor: bakri
Dok SSB
Sekolah Sukma Bangsa (SSB) Cot Keutapang, Jeumpa Bireuen, Sabtu (03/09/2022) gelar kenduri Buku II di SSB setempat 

Peringatan Hardikda Ke-63, Sekolah Sukma Bangsa (SSB) Bireuen meliputi jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA Sukma mengadakan Kenduri Buku edisi II.

Kegiatan itu berlangsung di kompleks sekolah setempat, kawasan Cot Keutapang, Kecamatan Jeumpa, Sabtu (3/9/2022).

Ketua Umum Kenduri Buku dan Direktur Sekolah Sukma Bangsa Bireuen, Fachrurrazi kepada Serambi, Jumat (2/9/2022), mengatakan, kegiatan itu adalah agenda rutin tahunan yang diinisiasi SSB yang tersebar di Pidie, Bireuen, Lhokseumawe, Sigli, dan Sulawesi Tengah sebagai ajang pengembangan literasi sekolah.

Tahun ini, katanya, buku yang dilaunching berjumlah 38 judul buku.

Terdiri dari tujuh judul dari SSB Pidie, sembilan dari Bireuen, 16 dari SSB Lhokseumawe, dan enam buku dari Sigli.

Kenduri buku diharapkan menjadi momentum yang baik untuk masyarakat, guru, siswa, dan seluruh warga sekolah dalam merenungkan kembali nilai-nilai pendidikan, khususnya terkait dunia literasi.

Even ini turut mengundang seluruh pemangku kepentingan di lingkungan pendidikan, keluarga besar Sekolah Sukma Bangsa, dan para insan literasi Aceh dari berbagai lapisan masyarakat seperti Forum Aceh Menulis (FAMe), organisasi guru seperti IGI, PGRI, Kobar GB, dan lainnya.

Baca juga: Sekolah Sukma Bangsa Bireuen Gelar Kenduri Buku

Baca juga: Sekolah Sukma Bangsa dan Sedekah Surya Paloh

Agenda kegiatan, katanya, juga dihadiri para pembedah yang merupakan para akademisi, wartawan, penulis dan aktivis literasi.

Mereka antara lain Yarmen Dinamika, Teuku Kemal Fasya, dan Ayi Jufridar.

Fachrurrazi menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung setiap proses menulis warga sekolah.

“Sekolah Sukma Bangsa memiliki konsen yang kuat untuk terus mendukung pendidikan Aceh menjadi lebih baik lagi, khususnya di bidang literasi,” sebut Razi.

“Salah satu langkah konkret yang ditempuh oleh sekolah adalah dengan mendorong setiap guru, dan siswa untuk terus menulis dan menerbitkan karya mereka sebagai salah satu kampanye literasi,” tutupnya. (yus)

Baca juga: Guru dan Staf Sekolah Sukma Bangsa Jalani Tes Swab

Baca juga: Siswa SMP Sukma Bangsa Kunjungi Balai Bahasa

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved