Berita Kutaraja
Gampong Lueng Bata Banda Aceh Bagikan 2 Ribu Bibit Alpukat Aligator untuk Warganya
Setiap keluarga mendapatkan dua bibit alpukat jenis aligator dan 1 kg pupuk kompos kualitas super.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Gampong Lueng Bata, Banda Aceh membagikan ribuan bibit alpukat kepada warganya, Senin (5/9/2022), di gampong tersebut.
Pembagian bibit alpukat itu merupakan bagian dari program ketahanan pangan.
Dalam acara pembagian bibit yang dihadiri sejumlah pejabat Pemko Banda Aceh itu, Asisten I Setdako Banda Aceh, Bachtiar melakukan penanaman perdana di salah satu perkarangan rumah warga setempat.
Keuchik Lueng Bata, Kurniawan Putradian mengatakan, program pembagian bibit alpukat itu merupakan program ketahanan pangan yang digagas oleh Gampong Lueng Bata.
Sehingga anggarannya bersumber dari dana desa.
Karena secara aturan, 20 persen dana desa diamanahkan untuk program ketahanan pangan.
Baca juga: VIDEO Gampong Lueng Bata Bagikan 2 Ribu Bibit Alpukat Aligator untuk Warganya
Ia merincikan, dalam pembagian itu, ada 971 penerima di Gampong Lueng Bata.
Setiap keluarga mendapatkan dua bibit alpukat jenis aligator dan 1 kg pupuk kompos kualitas super.
“Penggunaan dana desa yang 20 persen diharuskan untuk ketahanan pangan, kami gunakan untuk pengadaan bibit alpukat aligator. Bagi saya, program ini sangat tepat dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujar Kurniawan.
Sementara, ahli dari Badan Pengkajian Teknologi Pertanian Aceh, Dr Ir Basri A Bakar, MSi mengatakan, program ketahanan pangan yang digalakkan oleh pemerintah direspons oleh Gampong Lueng Bata dengan membagikan bibit alpukat aligator.
Menurutnya, alpukat aligator sangat cocok ditanam untuk kawasan seperti Lueng Bata.
Karena ketinggian normal untuk alpukat 300-1.000 meter di atas permukaan laut.
Baca juga: Inilah 5 Manfaat Makan Buah Alpukat untuk Kesehatan, Bersihkan Kandungan hingga Bagus untuk Jantung
“Saat menanam harus diperhatikan teknisnya, mulai bibit bersertifikasi, cara penanamannya, pemeliharaan, pemupukan, hingga penyiraman,” ujarnya.
Ia yakin, jika ditangani dengan baik, maka 2,5 tahun ke depan, akan membuahkan hasil yang bagus.