Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Lengkap dengan Pertanyaan Interview
Cara membuat surat lamaran kerja lengkap dengan pertanyaan interview akan diulas dalam artikel berikut.
3. Perhatikan Penampilan
Beberapa interviewer tak serek bukan karena pelamar tidak terlalu cerdas, tetapi penampilan juga menjadi salah satu pertimbangan.
Bahkan penampilan jadi penyumbang terbesar ketika selisih nilai Anda dalam menjawab pertanyaan dan pengalaman, beda tipis dengan pelamar lain.
Perhatikan gaya rambut (misal hindari gondrong), kemudiaan pakai parfum namun tidak berlebihan, serta menyesuaikan jenis pakaian dengan perusahaan yang dilamar.
4. Jujur Menjawab Pertanyaan
Menjawab secara jujur pertanyaan narasumber penting sekali agar tidak menimbulkan kebohongan yang lain selama proses interview.
Bila sudah mulai berbohong di awal, nanti bakal ribet juga saat interviewer menimpali pertanyaan lainnya yang terkait, namun kita sendiri sebenarnya tidak melakukan hal itu.
Meski menjawab secara jujur, namun harus terlihat cerdas dan elegan.
Jangan pula menjawab dengan penuh kepolosan, nanti dikira kita tidak punya kapasitas di posisi yang dilamar.
5. Pandai Menarasikan Jawaban
Jawablah pertanyaan narasumber dengan narasi atau alur yang baik menggunakan teknik bercerita.
Libatkan atau kaitkan dengan pengalaman yang pernah Anda lakukan di masa lalu saat menjawab pertanyaan interviewer.
Semakin baik dalam menarasikan jawaban, semakin terlihat bahwa Anda memang layak direkrut di perusahaan tersebut.
6. Tahu Tentang Perusahaan
Anda harus melakukan riset kecil-kecilan mengenai profil perusahaan yang dilamar, hingga visi-misi dan cita-citanya ke depan.
Pahami nilai-nilai yang dijunjung tinggi di perusahaan tersebut, hal itu mudah terlihat dari luar tanpa harus menanyakan ke karyawan yang sudah bekerja di sana.
Sebut juga prestasi-prestasi yang pernah diraih perusahaan untuk memberi kesan kedekatan dan keseriusan Anda bergabung dengan mereka.
Pertanyaan yang Biasa Diajukan saat Interview
Walau jumlah pertanyaan yang diajukan bisa sampai belasan, namun pada dasarnya secara garis besar hanya dua pertanyaan yang diajukan para HRD atau pewawancara.
Dua pertanyaan itu yakni apa yang sudah Anda lakukan di masa lalu dan apa yang bakal Anda lakukan ke depan.
Meski demikian, pertanyaan dipecah-pecah secara mendalam dengan tujuan agar mereka mengenal kita lebih dalam.
Mereka juga sedang mencari tahu apa yang bisa diandalkan dari Anda, sehingga menjadi alasan bagi perusahaan mempertahankan kita dari puluhan bahkan ratusan pelamar lainnya.
Serambinews.com merangkum beberapa pertanyaan yang biasa diajukan saat interview kerja seperti berikut:
1. Bisa Ceritakan Tentang Dirimu?
Biasanya pertanyaan di awal saat interview kerja yakni diminta menceritakan secara singkat tentang diri Anda.
Jawablah pertanyaan tersebut dengan hal-hal yang menguntungkan bagi perusahaan, tanpa harus menceritakan tempat tanggal lahir, berat badan, atau alamat lengkap.
Cukup sebutkan nama lengkap dan nama panggilan, pendidikan terakhir, pengalaman kerja atau magang selama ini, pengalaman organisasi hingga prestasi yang pernah dimenangkan selama ini, berkaitan dengan posisi yang dilamar.
Buat pewawancara merasa tertarik di awal interview, hal ini akan membuat Anda merasa lebih percaya diri dan interviewer semangat mewawancarai Anda hingga selesai.
2. Kenapa Tertarik Melamar di Posisi/Perusahaan Ini, Apa Motivasinya?
Saat diberi pertanyaan seperti ini, beri jawaban dengan mengaitkan apa yang pernah Anda lakukan selama ini dan apa yang diharapkan ke depan.
Misal: saya melamar di posisi atau perusahaan ini karena pengalaman dan latar belakang pendidikan yang saya miliki sangat mendukung untuk memulai karier di perusahaan ini, saya berharap bisa terus bertumbuh dan memberikan dampak bagi perusahaan ke depan di bawah arahan bapak/ibu semua.
3. Apa Kelebihanmu, Yakinkan Kami Kenapa Harus Memilih Anda?
Menjawab pertanyaan ini, sampaikan prestasi dan karya-karya yang pernah Anda buat selama ini.
Ceritakan bahwa kemampuan yang Anda miliki diharapkan bisa membantu perusahaan untuk terus bertumbuh dan semakin besar ke depan.
Sesuaikan saja antara skill yang Anda ceritakan dengan posisi yang sedang Anda lamar seterkait mungkin, sehingga para interviewer benar-benar jatuh hati pada Anda.
4. Apa yang Kamu Ketahui Tentang Perusahaan Ini
Di awal sempat disinggung mengenai betapa pentingnya mengetahui banyak hal tentang perusahaan yang akan dilamar.
Ceritakan pencapaian dan prestasi perusahaan tersebut yang mudah terlihat dari luar, dan sampaikan bahwa Anda akan beruntung bila bergabung di sana karena bisa menjadi wadah bagi Anda bertumbuh lebih baik lagi.
Selain itu, ceritakan juga dengan kapasitas yang dimiliki perusahaan tersebut, Anda bisa melakukan banyak hal untuk membuat perusahaan ini lebih bertumbuh ke depan.
5. Apa yang Dilakukan ke Depan Bila Terpilih?
Jelaskan apa inovasi yang bisa Anda lakukan bila perusahaan menerima Anda menjadi keluarga besar mereka.
Ceritakan tupoksi kerja yang mungkin belum diterapkan di perusahaan tersebut dan bisa Anda lakukan ke depan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan yang Anda lamar.
Sampaikan sesuatu yang masuk akal untuk diterapkan dan Anda memang benar-benar punya skill dan kapasitas mengerjakan itu.
Di akhir, biasanya ada pertanyaan kenapa resign dari tempat kerja lama.
Jawab secara ringkas tanpa harus menjelek-jelekan perusahaan lama dan cukup sampaikan bahwa Anda ingin terus belajar di tempat baru dan mencari tantang yang berbeda.
Demikian terkait cara membuat surat lamaran kerja lengkap dengan pertanyaan interview yang sudah diulas dalam artikel. Semoga bermanfaat! (*)