Israel Bawa Pulang Catatan Berbahasa Ibrani Kuno Berusia 2.700 Tahun, Ditemukan Kebetulan di AS

Saad mendapatkannya dari penjual barang antik Betlehem legendaris Halil Iskander Kandu, yang menurut Klein kemungkinan besar membelinya dari Badui yang menemukannya di gua Gurun Yudea.

Kembali ke Amerika Serikat, wanita itu membingkai papirus di bawah gambar Saad dan Kandu, dan menggantungnya di rumahnya.

Klein mengundang Montanan untuk mengunjungi Israel pada tahun 2019, menunjukkan kepadanya fasilitas Otoritas Purbakala untuk meyakinkannya artefak langka akan disimpan dengan baik di sana.

“Dia yakin, dan pada akhir kunjungannya, meninggalkan papirus bersama kami,” kata Klein, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang orang atau prosesnya.

"Keaslian dan usia artefak ditentukan menggunakan paleografi dan penanggalan karbon-14," kata Uziel.

Dia mencatat kekhawatiran para peneliti tentang mengeluarkan papirus dari bagian belakang bingkai.

“Dia menggunakan lem perekat dan merekatkannya lalu membingkainya,” katanya.

Baca juga: Pemerintah Yaman Desak Uni Eropa Larang Lelang Barang Antik Negaranya

"Menghapusnya sebenarnya akan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada papirus," tambahnya.

Bagi Uziel, setiap penemuan artefak sangat tinggi, tetapi ketika sampai pada kata-kata tertulis, itu menjadi level lain.

“Kami sebenarnya bisa membuat koneksi lebih dekat dengan orang-orang yang hidup di masa lalu,” katanya.(*)