Berita Sepakbola
Presiden Persiraja Duga Ada Sabotase Terkait Pembakaran Fasilitas Stadion Lampineung
Padamnya lampu utama stadion H Dimurthala, Lampineueng, Banda Aceh, yang membuat laga perdana Liga 2 antara tuan rumah Persiraja dan PSMS Medan
"Ini menjadi bahan evaluasi kita.
Nanti kita akan usir mereka, karena kita lihat ada banyak yang berkeliaran.
Dan, dalam pertandingan ke depan semoga bisa lebih steril," pungkasnya.
Diminta fokus Terpisah, Ketua Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju (SKULL), Teuku Iqbal Djohan, meminta pelatih dan seluruh ofisial Persiraja untuk tetap fokus menghadapi laga-laga berikutnya dalam Liga 2 musim ini.
"Tim harus melupakan kejadian semalam (Senin malam-red) dan jangan jadi beban psikologis khususnya untuk pemain, karena ini baru laga awal.
Masih banyak laga berat lain yang harus dijalani oleh Persiraja,” jelas Iqbal Djohan, kemarin.
Ia meminta pendukung Persiraja untuk bersabar.
Sebab, kejadian tersebut sudah ditangani pihak kepolisian.
Selain itu kata Iqbal, manajemen juga sudah meminta maaf kepada para penonton yang hadir pada malam kejadian dan mereka siap bertanggung jawab.
“Tunggu hasil investigasi dan kebijakan dari manajemen terkait kompensasi bagi pembeli tiket pertandingan tersebut,” ucap Iqbal Djohan.
Ia menambahkan, SKULL berharap pihak manajemen tetap semangat menjalani kompetisi dan mengajak masyarakat Aceh terutama pecinta Persiraja agar memberi dukungan kepada manajemen baru ini.
Menurut Iqbal, masyarakat patut memberikan apresiasi kepada manajemen baru yang sudah menyelamatkan Persiraja dari ketidakpastian nasibnya di Liga 2.
"SKULL berharap agar insiden itu bisa pelajaran dan bahan evaluasi bagi manajemen agar Persiraja bisa bangkit dan lebih baik lagi di masa mendatang," pungkasnya. (i)
Baca juga: Kasih Emot Nangis, Dek Gam: Kalau Benar Persiraja WO, Saya Minta Manajemen Baru Segera Banding
Baca juga: Polda Aceh: Oknum Penonton Bakar Stadion Jelang Persiraja Vs PSMS Kena Pasal 201, Ini Ancamannya
