Tangisan Megawati dan Puan Protes BBM Naik, Ini Kilas Balik Momennya yang Diungkit Buruh Saat Demo
Dalam aksi demonstrasi itu, para buruh kembali mengungkit peristiwa pada 2008 silam, dimana Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani menangis sebagai
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Pada Maret 2015 harga premium kembali dinaikan menjadi Rp 6.800 per liter.
Setelah itu, di penghujung bulan pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM dengan menaikan lagi premium menjadi Rp 7.300 per liter.
Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa USK Duduki Halaman Kantor Gubernur Minta Bertemu Achmad Marzuki
3. Oktober 2018
Kemudian pada bulan Oktober 2018 Jokowi kembali menaikan harga BBM.
Pada saat itu, harga premium menjadi Rp 7.000 per liter yang semula Rp 6.550 untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali.
Sementara untuk daerah selain wilayah tersebut, menjadi Rp6.900 per liter.
Namun, setelah beberapa jam pengumuman, Jokowi kala itu meminta untuk menunda kenaiakan harga BBM.
Sebab PT Pertamina (Persero) mengaku belum siap melaksanakan kebijakan tersebut.
4. April 2022
Pada April 2022, Pemerintah menaikkan harga BBM kembali, tetapi bukan premium atau pertalite.
PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax.
Harga Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter dari sebelumnya Rp 9.000 per liter mulai 1 April 2022.
Meski demikian, besaran harga Pertamax bisa berbeda-beda, tergantung area penjualannya.
5. Agustus 2022
Kemudian pada 3 Agustus harga BBM nonsubsidi naik.
Kenaikan berlaku untuk tiga jenis BBM, yakni Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Pertamax Turbo yang semula dijual dengan harga Rp 16.200 hingga Rp 16.900 menjadi Rp 17.900 hingga Rp 18.600.
Dexlite yang semula dibanderol Rp 15.000-Rp 15.700 naik menjadi Rp 17.800-Rp 18.500.
Sementara Pertamina Dex dari harga Rp 16.500-Rp 17.200 per liter menjadi Rp 18.900-Rp 19.600.
5. September 2022
Terbaru, harga BBM subsisi mengalami kenaikan.
Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.
Kemudian, BBM jenis solar subsidi dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter.
Pertamax nonsubsidi dari Rp12.500 per liter, menjadi Rp14.500 per liter.
(Serambinews.com/Yeni Hardika; Tribunnews.com/Milani Resti/Yulis Sulistyawan/Sanusi; Kompas.com/Tria Sutrisna/Sabrina Asril, Indra Akuntono)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI