Berita Banda Aceh

Truk Naikkan Ongkos Angkut Sebesar 20 Persen, Permintaan Bio Solar dan Pertalite Masih Normal

Perusahaan angkutan barang yang beroperasi di Banda Aceh dan Aceh Besar mulai Minggu (5/9/2022) menaikkan ongkos angkut, rata-rata sebesar 20 persen

Editor: bakri
ANTARA/FAUZAN
Calon penumpang memasukkan barang bawaannya ke dalam bagasi bus di Terminal Kalideres, Jakarta, Rabu (7/9/2022). Kementerian Perhubungan secara resmi telah menaikkan tarif dasar bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) kelas ekonomi yakni dari Rp119 menjadi Rp159 per penumpang per kilometer atau naik sekitar 34 persen. 

“Yang banyak datang ke SPBU untuk mengisi BBM jenis Bio Solar dan Pertalite pascakenaikan harga BBM adalah bus penumpang, minibus Hiace, L300 dan sejenisnya, sedangkan truk barang masih sedikit,” sebut Herman.

Pasokan BBM juga masih normal.

Herman menyebutkan, pasokan Bio Solar dan Pertalite masing-masing sebanyaki 16 kilo liter (KL)/hari.

Baca juga: Stok Pertalite dan Solar Makin Menipis, Sisa Kuota BBM Subsidi Kini Tak Sampai 4 Juta Kilo Liter

Pasokan sebanyak itu cukup untuk layanan satu hari setengah.

Setelah stok BBM habis pada siangnya, sore hari akan diantar kembali oleh mobil tanki Pertamina sebanyak 16 KL.

Herman juga mengungkapkan bahwa jumlah masyarakat yang datang ke SPBU untuk melakukan pengisian BBM juga masih seperti biasa, keculai truk barang.

“Sebagian perusahaan jasa pengiriman barang mungkin kini masih melakukan penghitungan biaya transportasi yang harus dikeluarkan,” ujarnya. (her)

Baca juga: Ini Perbedaan Pertalite dan Revvo 89 dan Pengaruhnya Terhadap Mesin Kendaraan Bermotor Anda

Baca juga: Harga BBM Vivo Rp 8.900 saat Pemerintah Umumkan Pertalite Naik Rp 10.000, SPBU Murah Dicari Warga

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved