Berita Sepakbola
Manajemen Persiraja Ajukan Semua Pertandingan Digelar Sore Hari
Setelah padamnya lampu utama Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, saat laga pertama Liga 2 antara Persiraja vs PSMS Medan
BANDA ACEH – Setelah padamnya lampu utama Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, saat laga pertama Liga 2 antara Persiraja vs PSMS Medan, pada Senin (5/9/2022) malam lalu, hingga berujung perusakan dan pembakaran fasilitas stadion oleh penonton yang kecewa, pihak manajemen Persiraja akhirnya mengajukan agar semua pertandingan kandang tim Lantak Laju digelar pada sore hari.
Presiden Persiraja, Zulfikar SBY, mengatakan, ke depan semua pertandingan kadang Persiraja di Stadion H Dimurthala akan digelar pada sore hari mulai pukul 16:30 WIB.
Hal itu, sebutnya, untuk menghindari adanya kendala penerangan.
Setelah melawan PSKC Cimahi, menurut Zulfikar, Persiraja akan menjalani laga tandang untuk melawan Semen Padang FC di Padang, Sumatera Barat, pada 16 September mendatang, dan melawan Sriwijaya FC di Palembang, Sumatera Selatan, pada 22 September nanti.
Persiraja, lanjutnya, akan bermain kembali di markasnya Stadion H Dimurthala, Lampineung, pada 26 September mendatang saat menjamu PSPS Pekanbaru dan Perserang Serang pada 1 Oktober mendatang.
Zulfikar menambahkan, saat ini semua pemain dalam kondisi fit dan siap bertanding untuk laga melawan Cimahi.
Beberapa laga ujicoba sudah dilakukan untuk mematangkan tim.
Baca juga: Permalukan Syariat Islam Aceh, YARA Desak Kegagalan Persiraja Tampil Lawan PSMS Diusut
Baca juga: Dek Gam Minta Manajemen Baru Persiraja Konsultasi Dengannya: Jangan Malu Bertanya, Hilangkan Ego Itu
Besok, Arjun, Riski Tangse, Amirul dkk akan tampil perdana di hadapan pendukungnya.
Bagi sebagaian pemain Persiraja, ini meerupakan penampilan pertama di kompetisi profesional.
Sehingga hal itu menjadi pemicu semangat mereka untuk membuktikan "kelasnya" bahwa mereka layak merumput di Liga 2. (mun)
Baca juga: Jelang Laga Persiraja vs PSKC Cimahi, Fasilitas di Lampineung yang Rusak Sudah Dibenahi
Baca juga: Usai Insiden Pembakaran, Persiraja Akan Selalu Main Sore di Stadion Lampineung
Baca juga: Persiraja Bayar Mahal Insiden Itu