Breaking News

Berita Pidie

Baitul Mal Pidie Tolak Usulan Keuchik

Baitul Mal Pidie menolak usulan keuchik untuk menerima bantuan jika nama yang diusulkan tersebut, sudah pernah memperoleh bantuan pada tahun 2021

Editor: bakri
For Serambinews.com
Ketua Baitul Mal Pidie, Tgk Zulkifl. 

SIGLI - Baitul Mal Pidie menolak usulan keuchik untuk menerima bantuan jika nama yang diusulkan tersebut, sudah pernah memperoleh bantuan pada tahun 2021.

Mereka lebih mempriortitaskan yang belum pernah menerima dari Baitul Mal Pidie.

Ketua Baitul Mal Pidie, Tgk Zulkifli atau Abidon kepada Serambi, Jumat (9/9/2022), mengatakan, saat ini penerima bantuan Baitul Mal Pidie masih dilakukan verifikasi di kecamatan.

Verifikasi itu dilakukan supaya data penerima bantuan betul-betul valid.

Menurutnya, penerima bantuan tahun 2022 dari Baitul Mal Pidie diprioritaskan untuk warga yang belum pernah menerima bantuan.

Makanya jika ada nama warga diusulkan keuchik, ternyata sudah pernah menerima bantuan pada tahun 2021.

" Maka kita akan tolak nama penerima yang diusulkan keuchik.

Untuk itu, keuchik jangan mengusulkan nama penerima yang sudah pernah menerima bantuan Baitul Mal Pidie pada tahun 2021.

Baca juga: Baitul Mal Pidie Sosialisasi Pembentukan BMG, Imum Gampong akan Jadi Ketua

Baca juga: Baitul Mal Pidie Bantu Warga Miskin Korban Kebakaran di Tangse

Sebab, masih ada warga belum pernah menerima bantuan.

Satu KK hanya boleh diusulkan satu penerima bantuan dari Baitul Mal Pidie," jelasnya.

Ia menyebutkan, tahun 2022 Baitul Mal Pidie menyediakan dana Rp 1,5 miliar untuk asnaf miskin berjumlah 1.500 orang.

Setiap miskin diberikan Rp 1 juta.

Lalu, fakir uzur dialokasikan dana Rp 770 juta untuk 770 orang dan satu orang menerima Rp 1 juta.

Berikutnya, Rp 1 miliar untuk 1.000 disabilitas.

Setiap disabilitas akan menerima Rp 1 juta.

Kemudian, untuk 1.000 tukang becak dan buruh dialokasikan Rp 1 miliar, yang setiap tukang becak dan buruh diberikan Rp 1 juta.

Tukang becak itu dari Geumpang hingga Muara Tiga (Laweung).

" Tukang becak dan buruh yang sudah pernah menerima bantuan dari Baitul Mal Pidie tidak lagi diberikan.

Kecuali tidak cukup kuota, maka tukang becak maupun buruh yang sudah pernah mendapatkan bantuan, akan diberikan lagi.

Sebab, selama ini banyak tukang becak dan buruh di kecamatan belum pernah menerima bantuan Baitul Mal Pidie," ujarnya.

Kata Abidon, Baitul Mal Pidie juga memberikan bantuan untuk nelayan masuk katagori fakir miskin dengan dana diplotkan Rp 500 juta untuk 500 orang.

Setiap nelayan menerima Rp 1 juta.

Baca juga: Penerima Bantuan Baitul Mal Pidie Harus Ada Sertifikat Vaksin, Balai Pengajian Masih Diproses

Lalu, asnaf anak yatim 1.000 orang dengan dana Rp 1 miliar, yang masing-masing Rp 1 juta dan 500 santri Pidie yang mondok di dayah akan mendapatkan Rp 1 juta per orang.

(Oktober Akan DisalurkanKetua Baitul Mal Pidie, Tgk Zulkifli menyebutkan, Baitul Mal Pidie akan menyalurkan bantuan paling awal pada akhir Oktober 2022.

Namun, paling telat akhir November 2022.

Ia menjelaskan, bantuan Baitul Mal Pidie itu akan dikirim melalui bank.

Makanya mereka yang didata sebagai penerima bantuan harus membawa KTP dan KK untuk membuat rekening bank.

"Jika dalam satu keluarga ada anak yatim tiga orang, maka yang mendapatkan bantuan tetap satu orang.

Keuchik jangan mengusulkan tiga orang karena kita pilih satu orang," pungkasnya. (naz)

Baca juga: Baitul Mal Pidie Antar Bantuan untuk Korban Rumah Terbakar di Pulo Gajah Mate

Baca juga: Baitul Mal Pidie Antar Bantuan untuk Korban Kebakaran & Rumah Rusak Akibat Angin di Peukan Baro

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved