Berita Banda Aceh
Demo BBM Berlangsung Sepanjang Hari
Demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi masih berlanjut di Aceh
Massa dan aparat keamanan kemudian menunaikan shalat secara berjamaah.
Siagakan ribuan personel
Sementara itu, Polda Aceh bersama jajaran Polresta Banda Aceh, Polres Pidie dan tim gabungan lainnya terdiri dari TNI dan Satpol PP masih menyiagakan ribuan personel gabungan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya unjuk rasa terkait kenaikan harga BBM.
Berdasarkan laporan Karo Ops Polda Aceh, Kombes Pol Drs Agus Sarjito yang diterima Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, ribuan personel yang disiagakan itu telah diapelkan secara bersamaan sekira pukul 11.00 WIB Jumat (9/9/2022) dan diberi arahan.
Ribuan personel gabungan yang disiagakan itu meliputi personel Polda Aceh sebanyak 460 orang, Polresta sebanyak 300 orang, TNI sebanyak 100 orang, Brimob sebanyak 140 orang, Satpol PP sebanyak 60 orang, Ton Dalmas Polres Aceh Besar sebanyak 65 orang.
"Selanjutnya, Ton Dalmas Polres Pidie sebanyak 65 orang, sehingga total personel semuanya adalah 1.190 orang," kata Winardy.
Saat apel, Winardy mengatakan, ribuan personel gabungan itu telah diberi arahan agar tidak mudah terpancing emosi saat menghadapi pengunjuk rasa, bersikap humanis tetapi tegas, dan terukur dalam bertindak.
Para personel juga diminta menjaga keamanan diri, mengoptimalkan penggalangan supaya tidak bertindak anarkis, dan bisa bermitra sekaligus memberi imbauan kepada para pengendali di lapangan.
"Setelah mengikuti apel, langsung dilakukan ploting lokasi untuk pospam seperti Simpang Lima, Gedung DPRA, kantor Pertamina, gedung pemda/kantor Gubernur Aceh dan SPBU Lingke, Banda Aceh," pungkasnya. (mas/dan)
Baca juga: Sudah Meluas, Dampak Kenaikan Harga BBM
Baca juga: Abang Becak hingga Juru Parkir di Abdya Terima Bansos, Dampak BBM Naik