Dugaan Pelecehan Diungkit Lagi, Ketua Komnas HAM Diskakmat Rosi: Mau Jadi Pengacara Sambo?
Bak mewakili masyarakat, Rosi Silalahi menyebut tindakan Ketua Komnas HAM mengungkit kembali isu pelecehan terhadap PC membuat publik murka
SERAMBINEWS.COM- Dugaan pelecehan seksual kembali diungkit dalam kasus kematian Brigadir J.
Dimunculkan kembali dugaan pelecehan tersebut tak hanya membuat keluarga Brigadir J terluka, namun publik pun tak terima.
Terbaru, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mendapat cecaran pedas dari jurnalis senior Rosiana Silalahi.
Wajah Ketua Komnas HAM ini pun seketika memerah setelah mendapat kalimat pedas dari Rosi Silalahi.
Bak mewakili masyarakat, Rosi Silalahi menyebut tindakan Ketua Komnas HAM mengungkit kembali isu pelecehan terhadap Putri Candrawathi membuat publik murka.
Rosi Silalahi pun blak-blakaan menyebut tindakan Ahmad Taufan Damanik ini melebihi apa yang disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
alam tayangan Rosi Kompas TV, Rosi mempertanyakan alasan Komnas HAM merekomendasikan penyidik kepolisian untuk mengusut dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi.

Bahkan Komnas HAM juga lah yang menyarankan penyidik menggunakan lie detector guna penyelidikan kasus tersebut.
"Lie detector tidak akan berlaku kalau dia terbiasa berbohong.
Dia ( Putri Candrawathi) berbohong tentang pelecehan seksual di Duren Tiga, dia berbohong tentang banyak hal, jadi ?" tanya Rosi dilansir TribunnewsBogor.com pada Sabtu (10/9/2022).
"Kalau begitu, tinggal kita serahkan kepada hakim untuk haki menggunakan wewenang dia sebagai wakil Tuhan.
Saya mendapatkan luar biasa hujatan.
Sebagai Ketua Komnas HAM, saya harus menanggung resiko apapun keputusan yang saya ambil," ungkap Ahmad Taufan Damanik.
Diungkap lanjut oleh sang ketua, timnya tidak menyangsikan tindakan Ferdy Sambo dalam merencang pembunuhan Brigadir J.
Namun menurut Komnas HAM, pengusutan kembali dugaan pelecehan seksual dari Brigadir J itu perlu dilakukan guna membersihkan nama baiknya.