Jurnalisme Warga
Pesona Pasir Lembah Baru Labuhanhaji
Udara yang segar, pepohonan nyiur yang melambailambai di tepi pantai, ditingkahi silir angin dan debur ombak yang saling bersahutan memecah kesunyian

Masyarakat di sekitar terkadang masak mi dan makan-makan di pasir ini.
Ada juga yang mencari kayu bakar untuk memasak.
Setiap pagi ada warga yang jalan-jalan santai di sini sambil menghirup udara segar, menikmati pemandangan yang indah.
Setiap pagi juga ramai pria dewasa yang menarik pukat di Pasir Lembah Baru ini, pemandangan yang di tempat lain mulai langka.
Kawasan ini memiliki laut yang indah, suasananya masih asri.
Dulu lautnya tak memiliki tanggul, tapi sekarang sudah bertanggul.
Di sekitar pantai ada beberapa rumah warga.
Baca juga: Labuhanhaji di Mata Mahasiswi Simeulue
Baca juga: Pulang Kampung, Pengurus FD-LHR Disambut Tokoh Masyarakat Labuhanhaji Raya
Suasana hari itu, saat saat tiba, terasa sepi.
Hanya ada beberapa orang yang berlalu lalang.
Tempat ini hanya warga sekitar yang tahu karena letaknya yang tersembunyi.
Kondisi ini membuatnya terasa sunyi dan sepi.
Saya sudah lama mendengarnya, tapi baru sekali ini sempat menginjakkan kaki di Pasir Lembah Baru.
Ada ketenangan dan kedamaian di sini.
Rasa lelah dan penat hilang seketika bila kita berada hanya beberapa menit saja di tempat ini.
Saya menuju tempat ini dengan berjalan kaki.