Jurnalisme Warga
Pesona Pasir Lembah Baru Labuhanhaji
Udara yang segar, pepohonan nyiur yang melambailambai di tepi pantai, ditingkahi silir angin dan debur ombak yang saling bersahutan memecah kesunyian

" Jujur, saya terkejut mendengar namanya.
Saya bertanya lagi, "Apa buahnya bisa dimakan?" Dia menjawab, "Buahnya tidak bisa dimakan.
Manfaat pohon bola api ini hanya sebagai tempat berteduh dari sengatan sinar matahari.
" Setelah menjawab pertanyaan saya, adik-adik itu pun pamit untuk pulang.
Saya masih menikmati pemandangan sekitar sedikit lebih lama dan akhirnya setelah puas, saya putuskan untuk pulang.
Saya berjalan lurus menyusuri jalan setapak dengan berjalan kaki terlihat di sebelah kiri jalan ada beberapa rumah warga dan beberapa batang pohon rumbia.
Di sebelah kanan juga ada rumah warga yang di sampingnya terdapat gedung SMA dan SMP Tarbiyah Labuhanhaji.
Di seberang jalan ada PAUD Desa Lembah Baru.
Saya terus berjalan dan melihat dua SD yang saling bersebelahan, yaitu SD Negeri 4 Labuhanhaji dan SD Negeri Kampung Baru.
Saya berjalan lurus dan menemukan dua simpang.
Satu simpang jalan menuju Desa Lombrawe yang melewati TPA Aisyiah Kampung Baru.
Saya memilih simpang satunya lagi, melewati rumahrumah warga, kedai-kedai, tukang perabot, dan jembatan yang di bawahnya mengalir sungai.
Setelahnya, saya melihat tugu yang memiliki dua simpang.
Di simpang ini ada sebuah masjid, Baitusshafa namanya.
Di jalan menuju Pasar Ikan Kampung Baru dan satu simpang lagi ada TPA Darul Jadid.
Saya melewati simpang ini, jalannya beraspal.
Saya melewati banyak rumah warga dan Mesjid Attaqwa Cabang Muhammadiyah Kampung Baru.
Untuk pulang ke rumah, saya menyusuri jalan lurus yang lumayan lama dan akhirnya menemukan dua simpang lagi, yang satu menuju Desa Pawoh dan satu lagi menuju Simpang Empat Labuhanhaji.
Saya memilih jalan simpang empat, menuju simpang yang lurus dan ada tulisan Desa Hulu Pisang di awal masuk simpang.
Inilah arah jalan pulang ke rumah saya.
Ada terselip kebahagiaan dan rasa puas di hati saya walaupun rasa lelah menghampiri.
Namun, saya berharap semoga Pasir Lembah Baru ini berkembang suatu hari nanti dan menjadi objek wisata yang terkenal.
Apalagi lokasinya yang strategis tentu mempunyai keunggulan tersendiri di mata masing- masing orang yang menilainya.
Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah mengizinkannya.
Semangat yang tinggi, niat baik, dan usaha maksimal harus ada di dalam diri masing-masing kita.
Tentunya diiringi dengan doa yang tulus dari dalam hati.
Dukungan dari masyarakat Desa Lembah Baru dan semua pihak sangat dibutuhkan serta bantuan pemerintah setempat sangat berperan penting demi pengembangan objek wisata Pasir Lembah Baru di Kecamatan Labuhanhaji ini.
Semoga. (*)
Baca juga: Fasilitas Olahraga Berstandar Nasional di Labuhanhaji Diresmikan
Baca juga: Rekreasi Menarik di Pantai Pasir Putih SBB Labuhanhaji