Berita Internasional
Wanita Ini Syok Saat Terima Hasil Tes DNA, Ternyata Pasangannya Saudara Kandung, Begini Kisahnya
Ternyata pasangan prianya yang sudah 6 tahun menjalani hubungan asmara, rupanya adalah saudara sedarah alias saudara kandung.
Siapa yang Perlu Menjalani Tes DNA dan Hasil yang Diharapkan
Tidak semua orang akan memerlukan tes DNA.
Tes ini akan mutasi genetik pasien, sehingga hasilnya juga akan berpengaruh pada anggota keluarga pasien, yang kemungkinan memiliki komposisi genetik yang sama.
Keluarga yang lebih rentan menderita penyakit tertentu sebaiknya menjalani tes DNA.
Hasilnya akan sangat penting untuk menentukan anggota keluarga yang berisiko terkena penyakit dan membantu mereka mengubah gaya hidupnya.
Orang yang mungkin memiliki penyakit bawaan dan berasal dari etnis tertentu yang lebih berisiko terkena penyakit tertentu juga dapat menjalani tes DNA.
Pada beberapa kasus, dokter yang kesulitan mengatasi gangguan kesehatan tertentu dapat menyarankan pasiennya untuk menjalani tes DNA.
Baca juga: FAKTA Penemuan Jasad Eril, Polisi Swiss Identifikasi Melalui Tes DNA, Jenazah Diserahkan ke Keluarga
Dengan begitu, dokter dapat membuat rencana pengobatan yang efektif.
Wanita yang mengandung janin yang berisiko terkena penyakit tertentu juga harus menjalani tes DNA untuk mengetahui penyakit yang dapat mengganggu perkembangan bayi.
Hasil yang positif dapat memastikan diagnosis dokter atau resiko pasien terkena penyakit bawaan. Ini juga berarti pasien memang memiliki mutasi DNA.
Namun, tes DNA tidak dapat mengetahui tingkat keparahan penyakit atau prognosisnya.
Sedangkan hasil yang negatif menunjukkan bahwa tidak ada mutasi atau perubahan pada sampel DNA, untai DNA, atau protein yang diuji.
Ini berarti bahwa suatu penyakit tertentu (memiliki penyakit menular), meresahkan, atau menderita penyakit tertentu.
Baca juga: VIDEO Kepolisan Swiss Pastikan Jenazah yang Ditemukan di Sungai Aare Adalah Eril Berdasarkan Tes DNA
Pada beberapa kasus, tes DNA dapat memberikan hasil yang tidak jelas dan ambigu, di mana perubahan DNA tidak berkaitan dengan penyakit tertentu.
Bila hal ini terjadi, pasien biasanya perlu menjalani tes tambahan untuk mendapatkan hasil yang jelas.