Isu PORA 2022 Ditunda
Isu PORA 2022 Ditunda, Ketua KONI Aceh Singkil: Belum Ada Surat Resmi
Kalau untuk persiapan tidak masalah mudah-mudahan cabang dan atlet yang mengikuti semakin matang persiapan untuk meraih prestasinya
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Ketua KONI Aceh Singkil, Jafriadi alias Malelo memberi tanggapan terkait informasi penundaan Pekan Olah Raga Aceh (PORA) Pidie dari November 2022 menjadi Juni 2023.
Saat dikonfirmasi melalui layanan WhatsApp, Senin (12/9/2022) Jafriadi mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima pemberitahuan secara resmi terkait penundaan PORA dari KONI Aceh.
"Belum ada surat keputusan resmi dari KONI Aceh," kata Jafriadi.
Sementara itu, terkait persiapan atlet sebutnya tidak ada kendala.
Justru persiapan semakin matang dalam upaya meraih prestasi.
"Kalau untuk persiapan tidak masalah mudah-mudahan cabang dan atlet yang mengikuti semakin matang persiapan untuk meraih prestasinya," ujar Malelo.
• Sarana dan Prasarana tak Siap, Pj Bupati Pidie Layangkan Surat Penundaan PORA
Kabupaten Aceh Singkil, meloloskan 15 cabang olahraga ke PORA Pidie dengan jumlah atlet 150 orang.
Masing-masing atletik, anggar, arung jeram, bermotor, bola voli dan dayung. Lalu pencak silat, pentaque, renang, sepak bola, sepak takraw, sepatu roda, tarung derajat, tenis meja dan karate.
KONI Aceh Singkil, sejauh ini terus melakukan persiapan salah satunya menggelar pertemuan dengan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Marthunis.
• Dewan Sorot Proyek Venue PORA Pidie 2022, Jangan Dikerjakan Asal Jadi, Ini Rincian Dana Proyek
Diketahui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie layangkan surat permintaan penundaan pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA), pada tahun 2022.
Surat penundaan itu diajukan Pejabat (Pj) Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi, kepada Pejabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, seiring sarana dan prasaran PORA belum tuntas dikerjakan tahun 2022.
Selain layangkan surat, Wahyudi juga menemui Achmad Marzuki, untuk membicarakan perkembangan venue PORA secara langsung.
Menurut Wahyudi saat bertemu, Pj Gubernur Aceh merespon baik penyampaian pihaknya.
"Pak Gubernur merespon, ya sudah undurkan saja jadwal PORA. Saya sudah tahu tidak mungkin siap venue pada tahun 2022. Ya, kami usulkan Juni 2023, tapi kata Pak Gubernur Juni pun tidak siap," sebut Pj Bupati Pidie.