Berita Sabang

FKUB Aceh Gelar Raker di Sabang, Lihat Langsung Kehidupan Umat Beragama di Kota Wisata Ini 

Raker ini dibuka Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama atau Kakanwil Kankemenag Aceh, Dr Iqbal MA, Sabtu (17/9/2022) malam. 

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Kakanwil Kemenag Aceh, Dr Iqbal Muhammad, menyerahkan bantuan operasional kepada FKUB Aceh yang diterima Ketua FKUB Aceh, Hamid Zein, Sabtu (17/9/2022) malam 

Raker ini dibuka Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama atau Kakanwil Kankemenag Aceh, Dr Iqbal MA, Sabtu (17/9/2022) malam. 

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB Aceh menggelar Rapat Kerja (Raker) di Aula Sabang Hill Hotel, Kota Sabang, Sabtu-Minggu, 17-18 September 2022. 

Raker ini dibuka Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama atau Kakanwil Kankemenag Aceh, Dr Iqbal MA, Sabtu (17/9/2022) malam. 

Sedangkan peserta yang hadir antara lain para tokoh lintas agama, yakni Yuswar (Buddha), Idaman Sembiring (Kristen), Baron Ferryson Pandiangan (Katolik), Paini (Hindu), dan sejumlah tokoh Islam.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh, Hamid Zein, SH, MHum, dalam kesempatan ini mengaku kecewa terhadap survei Setara Institute yang menempatkan Kota Sabang dalam daftar dengan indeks toleransi terendah di Indonesia

"Makanya kami bersama tokoh lintas agama hendak melihat dari dekat kehidupan umat beragama di Sabang," ujar Hamid Zein.

Dalam agendanya, FKUB Aceh menjadwalkan kunjungan ke Gereja Katolik, Gereja Kristen, dan Vihara Buddha yang ada di Sabang.

Baca juga: Wakil Wali Kota Sabang Harap FKUB Tingkatkan Peran di Tengah Masyarakat

FKUB Aceh Bantah Survei yang Sebut Sabang Kota dengan Indeks Toleransi Terendah di Indonesia

Sebelumnya diberitakan, pada Tahun 2021, Kota Sabang masuk daftar 10 kota dengan indeks toleransi terendah di Indonesia menurut riset Setara Institute.

Riset ini menerapkan sistem skor dengan rentang skala 1-7. Semakin tinggi skornya, kondisi toleransi dianggap semakin baik.

Setara Institute menggunakan empat variabel dengan delapan indikator untuk mengukur tingkat toleransi di antaranya Regulasi Pemerintah Kota, Tindakan Pemerintah, Regulasi Sosial dan Demografi Agama.

Adapun Kota Sabang mendapatkan skor 4,373 dari 7.

Skor ini masuk peringkat keenam terendah dari 94 kota di seluruh Indonesia yang diteliti oleh Setara Institute.

Sedangkan posisi pertama toleransi terendah di Indonesia adalah Depok dengan skor 3,577 dari 7.

Baca juga: Ada Desa Memiliki 3 Gereja di Singkil, Ketua FKUB: Keliru Kalau Menyebut Aceh Tidak Toleran

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved