Berita Pidie
Jembatan Lampoih Saka di Jalan Nasional Sempit, Sering Renggut Korban Jiwa
Jembatan Lampoih Saka, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, yang melintasi jalan nasional dikeluhkan warga karena sempit
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Jembatan Lampoih Saka, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, yang melintasi jalan nasional dikeluhkan warga karena sempit.
Sarana penyeberangan itu sangat mengganggu pengguna jalan dari dua arah, Medan (Sumatera Utara) dan Banda Aceh.
Sempitnya jembatan yang terletak di dekat Masjid Attaqwa Lampoih Saka itu rawan lakalantas, mengingat kendaraan kerap melaju dengan kecepatan tinggi.
"Kemacetan kendaraan di jembatan itu sering terjadi saat siswa pergi dan pulang sekolah," kata Tgk Mukhlis, pemilik warung kuliner Apam di Lampoh Saka, Minggu (18/9/2022).
Baca juga: Dispora Aceh Sebut PORA Pidie Tetap Digelar 2022, Belum Ada Instruksi dari Pj Gubernur untuk Ditunda
Ia menyebutkan, jembatan tersebut sudah lama sehingga tidak layak lagi dilintasi kendaraan, lantaran jumlah mobil yang melintasi jalan nasional cukup banyak.
Sehingga, sebut Tgk Mukhlis, penyebab jalan sempit sering terjadinya lakalantas di jembatan tua itu.
Belum lagi insiden kecelakaan di jembatan sempit itu merenggut korban.
"Sudah banyak korban berjatuhan di jembatan itu. Makanya pemerintah sudah saatnya memperluas jembatan Lampoh Saka di ruas jalan nasional.
Warga sangat mengeluhkan sempitnya jembatan Lampoh Saka tersebut," pungkasnya. (*)
Baca juga: Tangisan Hamidah yang Rumahnya Ambruk Diterjang Angin Kencang dan Hujan Lebat di Lhokseumawe