Mata Lokal Memilih

Megawati Usul Nomor Urut Parpol Tak Diubah untuk Pemilu 2024

Megawati Soekarnoputri mengusulkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar nomor urut partai politik peserta Pemilu 2019 tak diubah untuk Pemilu 2024

Editor: bakri
Tangkap layar YouTube Kompas TV
Megawati 

JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengusulkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar nomor urut partai politik peserta Pemilu 2019 tak diubah untuk Pemilu 2024 dan berikutnya.

"Jadi dari pihak PDI Perjuangan, kami mengusulkan kepada KPU untuk melihat kembali, karena ini mengikat dengan masalah perundangan, tapi pengalaman dua kali pemilu, sebenarnya yang namanya tanda gambar itu, nomor itu, sebenarnya saya katakan kepada bapak presiden dan ketua KPU dan Bawaslu, bahwa itu terlalu menjadi beban bagi partai," kata Megawati dalam keterangannya dikutip Sabtu (17/9/2022).

"Kan, secara teknis, itu kan harus ganti lagi dengan bendera atau alat peraga yang begitu banyak," tambahnya.

Megawati sempat berbincang bersama petinggi KPU, Bawaslu, dan presiden saat prosesi pelantikan Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) di Istana beberapa waktu lalu.

Megawati melihat KPU bisa mengerti dan memahami usulannya itu.

Semisal PDIP yang pada Pemilu 2019 mendapat nomor 3 bisa terus memakainya dalam pemilu ke depan.

Sementara partai baru dan lolos verifikasi, bisa mendapat nomor lain yang belum menjadi nomor parpol yang sudah pernah jadi peserta pemilu.

"Dengan demikian, suatu saat ke depannya nomor itu kepegang terus.

Baca juga: Ingin Jadi Panwascam di Lhokseumawe Untuk Pemilu 2024, Ini Jadwal Pendaftarannya

Baca juga: Anggota Bawaslu Ragukan Keamanan Kotak Suara untuk Pemilu 2024 karena Berbahan Kardus

Sehingga tentunya dari sisi pendidikan pembelajaran kepada rakyat, rakyat itu kan nantinya sudah pasti bertanya-tanya.

Usulan ini kan kalau saya lihat ini prinsip sangat bisa dimengerti," kata Megawati.

"Saya tentu sebagai partai, saya bilang boleh saja dong mengusulkan, nanti kalau partai lain saya belum tahu, tapi ini prinsip," tambahnya.

Megawati mengatakan, jika usul ini diterima dan diterapkan akan membantu parpol tak melakukan pemborosan.

Pasalnya, alat peraga dan spanduk lama masih bisa digunakan.

"Belum tentu mau ya itu.

Saya enggak tahu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved