Bupati Nagan Raya Buka Gebyar Program Keluarga Harapan

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham SE membuka gebyar Program Keluarga Harapan (PKH) Aceh 1 ke-III tahun 2022 di Gampong Meunasah Krueng, Kecamatan Beutong, Minggu (25/09/2022).

Sekda Nagan Raya Ardimarta mewakili bupati mengatakan, PKH merupakan program bantuan sosial tunai bersyarat diberikan kepada keluarga kurang mampu yang memiliki komponen pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial.

Menurutnya, pelaksana PKH di tingkat provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan dijalankan oleh Sumber Daya Manusia (SDM) PKH mulai dari koordinator wilayah, administrator pangkalan data provinsi, koordinator kabupaten atau kota, administrator pangkalan data kabupaten/kota dan pendamping sosial PKH.

• Pendamping PKH di Aceh Capai 1.200 Orang, Begini Tugas Mereka di Lapangan

Sekda juga mengungkapkan, salah satu upaya dalam meningkatkan semangat kerja dan menumbuhkan ide kreatif dari SDM PKH, perlu dilakukan kegiatan produktif dan inovatif.

"Gebyar PKH Wilayah Aceh 1 menjadi wadah silaturahmi dan koordinasi antar SDM PKH khususdi wilayahnya," jelasnya

Ia juga menceritakan bahwa kegiatan PKH ini sudah menjadi rutinitas bagi SDM PKH di beberapa kabupaten khususnya di Aceh.

• Angka Kemiskinan Turun, Tapi Penerima PKH Aceh Tahap III Bertambah 10.560 Orang

Sekda mengatakan, gebyar PKH Aceh 1 telah menjadi kegiatan tahunan bagi SDM PKH di wilayah Aceh 1 kegiatan pertama kali dilaksanakan pada tahun 2018 tepatnya di Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat dan pada tahun kedua di Kabupaten Aceh Singkil.

Ardimartha menyatakan yang menjadi tuan rumah Gebyar PKH Aceh 1 ke II yang berlokasi di Kecamatan Pulau Banyak, kemudian kegiatan sempat terhenti pada tahun 2020 dan 2021 disebabkan oleh pandemi Covid 19.

"Dan pada tahun 2022 ini, gebyar PKH Aceh 1 kembali dilaksanakan di Kabupaten Nagan Raya terpilih sebagai tuan rumah pada hajatan yang ke III ini.

Kepada SDM PKH Aceh 1, Ardimartha berharap dapat meningkatkan semangat kerja, solidaritas, dan kretifitas SDM PKH selain itu juga untuk mengenalkan kearifan lokal melalui budaya dan pariwisata serta menumbuhkan ekonomi mikro masyarakat sekitar lokasi kegiatan.

Sekda juga menjelaskan bahwa, maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan silaturahmi, semangat kerja, kreatifitas dan mengenalkan kearifan lokal serta potensi wisata di Kabupaten Nagan Raya dengan tema “Merajut Kebersamaan Menuju Kesejahteraan".

"Terima kasih kepada seluruh SDM PKH yang telah berkerja keras dalam membantu pemerintah daerah untuk mensejahterakan masyarakat kabupaten Nagan Raya khususnya," katanya.

Sekda berharap kepada seluruh SDM PKH agar terus membangun sinergitas dengan pemerintah daerah demi untuk memajukan Kabupaten Nagan Raya yang lebih maju lagi.

Muslem Wawan Saputra SKM dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini ialah kreativitas SDM PKH khususnya wilayah PKH Aceh 1 serta terciptanya solidaritas tinggi sesama SDM PKH wilayah Aceh 1.

Adapun peserta yang hadir pada acara ini sebanyak 8 kabupaten di Aceh di antaranya, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Subulussalam, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Gayo lues dan Aceh Tengah.

Menurutnya, pelaksanaan PKH ini dimulai sejak tahun 2013 hingga saat ini tahun 2022.

"Kepada kepala daerah Kabupaten Nagan Raya dan DPRK kami berharap ke depannya supaya dapat mengalokasikan dana sharing untuk SDM PKH serta pelaksanaan kegiatan PKH ke depannya," harapnya.

Koordinator wilayah Aceh 1, Mizar STP MP menyampaikan kegiatan gebyar PKH Aceh 1 ini merupakan inisiatif dari SDM PKH dari Korwil dan kota atau kabupaten sendiri.

Ia mengatakan, jumlah dari keseluruhan SDM PKH Aceh 1 mencapai 317 orang dan jumlah keluarga penerima manfaat PKH yaitu 5.202 yang tersebar di seluruh kecamatan dalam Kabupaten Nagan Raya.

Dari jumlah keluarga yang telah menerima bantuan PKH tadi, lanjutnya, telah disalurkan anggaran sebesar Rp 419.675.000.

Namun, jika ditotal dari tahap pertama hingga tahap ketiga ini, Nagan Raya sudah menerima bantuan PKH sebesar Rp 3 miliar tahap satu, Rp 3 miliar tahap dua, dan Rp 4,1 miliar pada tahap ketiga.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya, Bustami SPd menyampaikan, PKH merupakan program yang sangat efektif untuk menurunkan angka kemiskinan sesuai dengan amanat UUD Pemerintah Pusat Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Kemiskinan.

"Kegiatan ini walaupun tidak anggaran dalam DPA tetapi dengan berkat persetujuan pemerintah daerah dan berkat dukungan BUMN perusahaan dalam Kabupaten Nagan Raya Alhamdulillah kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar," pungkasnya.

Pada kesempatan itu, juga diberikan santunan kepada tiga anak yatim oleh Kabid Linjamsos Dinas Sosial Nagan Raya, Safrizal SKM.

Selain itu jug ada penyerahan penghargaan kepada 3 orang anak PKH yang telah berhasil lulus kuliah dengan beasiswa Gerakan Ayo Kuliah tahun 2022.

Kemudian di lanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada para pendamping PKH Aceh terbaik oleh Sekretaris Daerah bersama unsur Forkopimda lainnya.(*)

• Zee JKT 48 Ngevape Hingga Minta Maaf, Apa Itu Vape? Kenali Juga 7 Bahaya Vape untuk Kesehatan

• Ingin Masuk Data Base BKN? Ini 5 Syarat yang Harus Dipenuhi Honorer, Sumber Gaji Harus dari Sini

• Belum Dikerjakan, LSM KOMPAK Pertanyakan Pembangunan Jalan Cot Mane - Blangpidie Abdya