Viral Medsos
Viral Video Wanita Ukraina Berbicara Bahasa Aceh : Neu Doa Keu Uloen Bahku Jeut Jak Bak Aceh
Sebelum berbicara lebih lanjut, Anna meminta maaf kepada penontonya apabila kalimat Bahasa Aceh yang diucapkannya keliruh atau tidak pas terdengar.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Viral Video Wanita Ukraina Berbicara Bahasa Aceh : Neu Doa Keu Uloen Bahku Jeut Jak Bak Aceh
SERAMBINEWS.COM – Seorang wanita berkebangsaan Ukraina, Anna Korzhenko baru-baru ini viral di media sosial.
Bukan karena perang di negaranya, ia justru viral setelah mengunggah video berbicara dalam Bahasa Aceh.
Video tersebut diunggah Anna dalam akun TikTok-nya @annakorzhenko99 pada Minggu (25/9/2022).
Dalam video tersebut, Anna yang berasal dari Kota Kherson, Ukraina terlihat menggunakan baju batik sebagai identitas Bangsa Indonesia.
“Belajar bahasa daerah Aceh dengan baju batik. Saya mencoba belajar bahasa Aceh,” tulisnya.
Baca juga: Prancis dan Jerman Lanjutkan Dukungan Militer untuk Ukraina
Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik itu, mulanya Anna menyapa seluruh penggemarnya dengan menggunakan Bahasa Indonesia.
Diketahui, Anna memang bisa berbicara sedikit-sedikit Bahasa Indonesia karena dirinya berkuliah di jurusan Bahasa Indonesia di Taras Shevchenko National University of Kyiv, merupakan kampus bergengsi di negara itu.
“Hai-hai teman Indonesia, saya hari ini coba berbahasa Aceh,” ujarnya yang diiringi lagu Aceh, Meusare Sare dari Safira Amalia.
Mulanya ia menyapa dengan kalimat “Hai peu haba?”, yang artinya ‘Halo apa kabar?’.
Kemudian ia memperkenalkan dirinya, “Nan uloen Anna, loen ureung Ukraina,” (nama saya Anna, saya orang Ukraina).
Sebelum berbicara lebih lanjut, Anna meminta maaf kepada penontonya apabila kalimat yang diucapkannya keliruh atau tidak pas terdengar.
“Yang ketiga sulit sedikit, tapi saya coba,” ungkapnya.
Baca juga: Presiden Ukraina Nilai Rusia Tidak Ingin Akhiri Perang, Sebaliknya Membuat Konflik Berkepanjangan
Anna pun kemudian mengucapakan kalimat Bahasa Aceh yang lumayan panjang.
“Kiban peu na syedara asai Aceh inoe yang kalon video loen, uloen tuan tengoeh meureuno Bahasa Aceh,” ujarnya yang sedikit terbata-bata.