FAKTA Honorer di Kabupaten Buol Rekeningnya Masuk Rp14 Triliun saat Urus BSU, BNI Sebut Salah Cetak
Cerita seorang wanita mendapatkan transferan uang sebanyak Rp 14 triliun datang dari Kabupaten Buol, Sulawesi Tenggara.
Kesaksian Sekwan DPRD Buol
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Buol, Munawir A Nouk membenarkan kejadian ini.
Ia bahkan memastikan angka yang tertulis di buku tabungan bukan rekayasa dari NS sendiri.
"Itu benar Pak, bukan rekayasa. Pemiliknya juga kaget, apalagi kami," jelas Munawir.
Munawir melanjutkan ceritanya, setelah mengaktifkan kembali, akun rekening milik NS tidak bisa digunakan transaksi.
Termasuk pengambilan uang lewat mesin ATM.
Pada akhirnya, NS ditemani rekan-rekannya melapor ke pihak bank serta polisi untuk menyelesaikan persoalan transferan sebanyak Rp 14 triliun tersebut.
Informasi tambahan, dalam buku tabungan milik NS terdapat keterangan dormant yang disingkat DORM.
Hal ini berarti akun rekening milik NS non-aktif sehingga tidak bisa melakukan transaksi.
Baca juga: VIDEO Viral Warga Buol Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19, Dipikul Berjalan di Tengah Kota
Penjelasan pihak bank
Pemimpin Wilayah 11 Bank BNI Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Suluttenggomalut), Lodewyck ZS Pattihahuan memberikan penjelasan terkait kejadian ini.
Lodewyck membenarkan adanya pencetakan buku tabungan dengan nominal saldo yang tidak wajar.
Lodewyck menegaskan, bahwa adanya isu mengenai masuknya dana sebesar Rp14 triliun ke rekening BNI milik salah satu honorer yang bekerja di Kantor DPRD Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) adalah kesalahan mesin percetakan.
Pihaknya sudah mendapat laporan dari NS dan langsung melakukan perbaikan.
Langkah tersebut guna mengatasi perbedaan nominal yang tertera dalam buku tabungan dengan sistem bank.