Berita Aceh Tamiang

Keren! Indeks Demokrasi di Aceh Duduki Peringkat Pertama Se-Sumatra & Nomor 7 di Indonesia

Data berbaru menunjukkan bahwa Indeks Demokrasi di Aceh berada pada peringkat pertama di Sumatera.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/ INDRA WIJAYA
Kesbangpol Aceh bersama BPS Aceh melakukan rilis Indeks Demokrasi Idonesia (IDI) di Kantor Kesbangpol Aceh, Kamis (11/8/2022). Indeks Demokrasi di Aceh berada pada urutan pertama dari 10 provinsi di Sumatera. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Indeks Demokrasi di Aceh menunjukkan hasil menggembirakan.

Data berbaru menunjukkan bahwa Indeks Demokrasi di Aceh berada pada peringkat pertama di Sumatera.

Sedangkan untuk tingkat nasional, Aceh juga tembus 10 besar, yakni pada posisi ketujuh.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Poldagri Kesbangpol Aceh, Arsy M Yusuf di sela-sela kegiatan pendidikan politik di Aceh Tamiang.

Arsy turut menginformasikan bahwa, indeks demokrasi di Aceh saat ini berada di urutan pertama se-Sumatera dan urutan ketujuh secara nasional.

“Ini capaian luar biasa, tetapi jika semua variabel indikator bisa tercapai, maka tidak menutup kemungkinan akan berada di posisi pertama nasional,” tandasnya.

Baca juga: Kampung Kesehatan Dikukuhkan sebagai Kampung Demokrasi Aceh Tamiang

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) adalah alat ukur obyektif dan empirik terhadap kondisi demokrasi politik di Indonesia.

IDI dibangun berdasarkan tiga aspek yang terdiri dari 11 variabel dan 28 indikator.

Tiga aspek IDI adalah aspek Kebebasan Sipil, Hak-Hak Politik, dan Lembaga-Lembaga Demokrasi.

Pendidikan politik

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang bersama Kesbangpol Aceh melangsungkan pendidikan politik terhadap berbagai elemen masyarakat.

Melalui pendidikan politik itu diharapkan bisa meningkatkan kualitas demokrasi, khususnya pada Pemilu 2024.
Pendidikan politik yang dilangsungkan di Aula Setdakab Aceh Tamiang ini berlangsung selama tiga hari pada 27-29 September 2022.

Para peserta yang dilibatkan berasal dari latar belakang beragam, misalnya pengurus partai politik, organisas masyarakat, datok penghulu, pemuda/mahasiswa, para pelajar SMA, ormas perempuan bidang politik, dan unsur PKK kampung.

Baca juga: Sosialisasi Pemilu Tahun 2024 Kaum Milenial Dominasi Peserta Pendidikan Politik di Aceh Utara

Asisten Bidang Administrasi Umum Setdakab Aceh Tamiang, Tri Kurni ketika dalam pembukaan acara menjelaskan, kegiatan ini bagian dari persiapan menyambut Pemilu dan Pilkada tahun 2024.

Dalam  hal ini, pemerintah daerah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh Tamiang bersama Kesbangpol Aceh sepakat memberikan pendidikan dan peningkatan pemahaman etika dan budaya dalam berpolitik.

“Tujuannya untuk memberikan pembinaan warga negara dalam memahami, mencintai dan memiliki rasa keterikatan diri yang tinggi terhadap bangsa negara dan seluruh sistem maupun kelembagaan yang ada sebagai pilar atau pondasi bagi proses demokrasi,” kata Tri Kurnia.

Dia berharap, dengan adanya pendidikan ini, masyarakat Aceh Tamiang termotivasi menggunakan hak berpolitik dalam menentukan pilihannya.

“Muaranya mewujudkan pemilih cerdas dan berkualitas,” kata Tri Kurnia.

Sementara itu, Kepala Bidang Poldagri Kesbangpol Aceh, Arsy M Yusuf menekankan, pemahaman ini sangat penting untuk melindungi masyarakat dari kecurangan politik, salah satunya praktik politik uang.

Baca juga: Jaboi Gampong Demokrasi Pengawasan Partisipatif, Ini Kata Ketua Panwaslih Sabang Saat Launching

Di sisi lain, kegiatan itu juga bertujuan melihat keterwakilan perempuan di legislatif yang hingga saat ini belum sepenuhnya mencerminkan harapan seluruh masyarakat.

“Ini diharapkan mampu menggerakkan perempuan dengan harapan keterlibatan perempuan di legislatif akan memberikan makna positif di indeks demokrasi di Aceh,” ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved