Berita Pidie

BAS Aceh Adakan FGD di Pidie, Sambut Hari Tani Nasional

Misalnya, dalam mengatasi masalah anjloknya harga gabah pasca panen. Juga soal kelangkaan pupuk yang kerab terjadi saat musim tanam.

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Dok BAS Aceh
Dalam rangka Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Brigade Anak Serdadu (BAS) Provinsi Aceh menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Aula Saka, Senin (26/9/2022). 

Misalnya, dalam mengatasi masalah anjloknya harga gabah pasca panen. Juga soal kelangkaan pupuk yang kerab terjadi saat musim tanam.


SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dalam rangka Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Brigade Anak Serdadu (BAS) Provinsi Aceh menggelar Focus Group Discussion (FGD).

Kegiatan ini berlangsung di Aula Saka, Senin (26/9/2022) petang.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Brigade Anak Serdadu (DPD BAS) Aceh, Drs Isa Alima kepada Serambinews.com, Rabu (28/9/2022) menyebutkan, FGD ini mengusung tema ”Menyatukan persepsi pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan dalam mewujudkan Pidie Mulia”

Sementara itu, pemateri acara adalah Anggota DPR Aceh Dapil 2 (Pidie & Pijay) yakni, Ketua Komisi IV DPRA Tgk Anwar Husen, S.PdI, MAP. Selanjutnya Hj Nurlelawati, S. Ag, M. Si (Anggota Komisi VI.

Kemudian, Ir. H. M. Hasan Yanya MM (mantan Kadis Pertanian Pidie). Dan Umar Mahdi, SH.MH. Pakar Hukum Unigha Sigli.

Acara ini dipandu oleh Heri Safrijal, SP. MTP sebagai Moderator.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Brigade Anak Serdadu (DPD- BAS) Aceh, Drs Isa Alima
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Brigade Anak Serdadu (DPD- BAS) Aceh, Drs Isa Alima (For Serambinews.com)

FGD ini dihadiri seratusan undangan dari segenap elemen antaranya Pengusaha, para pemuda, LSM, Ormas , tokoh masyarakat, ketua” forum serta para ketua dan ketua” Parpol serta Organisasi” profesi.

Di sisi lain, Isa berharap dengan adanya acara ini kiranya bisa termotivasi bagi para petani Pidie agar dapat mandiri serta harus serius memperhatikan nasib para petani dan memenuhi persediaan segala yang diperlukan oleh petani.

Di samping itu, Ketua BAS Aceh mengharapkan dengan kegiatan ini pemerintah bisa meningkatkan perhatian dan kesejahteraan petani.

Misalnya, dalam mengatasi masalah anjloknya harga gabah pasca panen. Juga soal kelangkaan pupuk yang kerab terjadi saat musim tanam. (*)

Baca juga: Mantan Panglima OPM Angkat Bicara: Hanya Keluarga yang Bela Lukas Enembe, Pemerintah Harus Tegas

Baca juga: Sopir Grab, Rumah Terbakar sampai Putri Betung - LIVE UPDATE ACEH SELASA (27/9/2022)

Baca juga: Klasemen Liga 2 Wilayah Barat – Persiraja Keluar dari Zona Degradasi, PSMS Medan Tak Terkalahkan

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved