Berita Pidie Jaya
168 Mahasiswa STIS Ummul Ayman Pidie Jaya Diwisuda
Sebanyak 168 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Ummul Ayman PIdie Jaya (Pijay) angkatan ke II mengikuti rangkaian wisuda
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sebanyak 168 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Ummul Ayman PIdie Jaya (Pijay) angkatan ke II mengikuti rangkaian wisuda yang dipusatkan di Komplek Kampus setempat, Gampong Meunasah Raya, Kecamatan Meurah Dua, Pijay, Kamis (29/9/2022) petang.
Acara wisuda turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pijay, Dr H Said Mulyadi SE MSi serta Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Tgk Zahrol Fajri SAg MH, Koordinator Kopertais Aceh yang juga selaku Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman MAg.
Pembina Yayasan Ummul Ayman (UA) yang juga sekaligus pendiri STIS-UA, Tgk H Nuruzzahri Yahya atau lebih kerap disapa Waled Nu bersama ketua STIS UA, Dr Tgk Muhammad Zukhdi Lc MA kepada Serambinews.com, Jumat (30/9/2022) mengatakan, ke 168 peserta atau mahasiswa yang menjalani prosesi wisuda pada angkatan ke II ini berasal dari dua Program Studi (Prodi) yaitu Hukum Keluarga Islam (HKI) sebanyak 93 orang dan Hukum Ekonomi Syariah (HES) sebanyak 75 orang.
"Mereka semua dikukuhkan secara khidmad serta bagi empat lulusan terbaik dengan penganugerahan piagam penghargaan, yaitu Mila Raudhatun dan Badratun Nafis dari Prodi HKI serta Rina Gustina dan Bahagia dari Prodi HES," sebut Waled Ni.
Baca juga: Malaysia Akan Lawan Ahli Waris Kesultanan Sulu yang Ingin Sita Asetnya di Belanda
Diakui Waled NU, selama ini STIS Ummul Ayman Pijay terus berbenah dalam pencapaian kualitas pendidikan baik dikalangan para dosen maupunpara mahasiswa.
Sehingga lulusan atau alumni STIS Ummul Ayman kelak dapat berkiprah di tengah masyarakat dengan memberikan kontribusi nyata dalam pencerdasan masyarakat serta menegakkan amar makruf nahi mungkar. Terutama dalam menebar ilmu agama Islam.
"Apalagi ditengah perubahan sosial budaya yang sangat kompleks terlebih didera milenial saat ini, kehidupan kita rentan dengan hoax dan fitnah, maka dengan ilmu agamalah menjadi filter segalanya," jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Tgk Zahrol Fajri SAg MH kepada Serambinews.com, Jumat (30/9/2022) mengatakan, sebagai pendidikan agama, STIS-UA agar dapat terus mencetak kader ulama Ahlusunnah Waljamaah yang berkonsentrasi tafaqquh fiddin (pendalaman pemahaman ilmu agama) serta berilmu-amaliyah dan beramal-ilmiyah berlandaskan Al Quran dan Al Sunnah.
"Keberadaan lembaga ini sangat diharapkan bisa membawa manfaat besar bagi umat Islam serta, kepada segenap wisudawan untuk senantiasa berkiprah membangun kesadaran masyarakat melalui ide dan pemikiran baik dari segi akidah, ibadah, akhlak maupun muamalah (interaksi) bersama Khaliq dan makhluk," ungkapnya. (*)
Baca juga: Narkoba Diblender dan Dibuang Ke Selokan, Kejari Aceh Timur Musnahkan Barang Bukti dari 88 Perkara