Penerbangan Internasional Dibuka, Warga Ramai-ramai Buat Paspor di Imigrasi Banda Aceh

“Sebelumnya rata-rata 60 orang sehari. Tapi sejak ada kabar Bandara SIM melayani penerbangan internasional, rata-rata 100 orang,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh, Telmaizul Syatri kepada Serambinews.com, Kamis (29/9/2022).  

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kabar dibukanya penerbangan internasional melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) membuat animo masyarakat Aceh mengurus paspor meningkat dari sebelumnya.

Peningkatan ini terjadi setelah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI dan Satgas Covid-19 mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Petunjuk Perjalanan Udara Rute Internasional di sejumlah bandara yang mulai berlaku 1 September 2022.

“Sebelumnya rata-rata 60 orang sehari. Tapi sejak ada kabar Bandara SIM melayani penerbangan internasional, rata-rata 100 orang,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh, Telmaizul Syatri kepada Serambinews.com, Kamis (29/9/2022).  

Telmaizul  mengungkapkan ada peningkatan yang signifikat pemohon paspor di Kantor Imigrasi Banda Aceh. 

Pengurusan paspor tersebut, kata Telmaizul, untuk berbagai kepentingan, baik melancong maupun berobat.

Saat ini, maskapai yang sudah buka penerbangan internasional yaitu AirAsia dengan rute Banda Aceh-Kuala Lumpur, Malaysia dan akan mendarat pertama di Bandara SIM pada 3 Oktober 2022.

 AirAsia akan melakukan penerbangan 2 kali dalam sepekan.

Selain AirAsia, maskapai lain yang akan buka rute ke Banda Aceh-Penang (Malaysia) yaitu Firefly pada 30 Oktober 2022. 

Sebelum pandemi Covid-19 mewabah, selain dua maskapai tadi,  ada juga Lion Air yang melayani penerbangan umrah ke Arab Saudi.

“Dengan dibukanya Bandara SIM, semoga kunjungan pariwisata meningkat di Aceh dan perekonomian masyarakat lebih bagus pascaCovid,” tutup Telmaizul.(*)  

Baca juga: Bandara SIM Buka Layanan Visa Turis Asing dari 86 Negara