Berita Pidie
Harga Cabai Merah di Pidie dan Pidie Jaya Turun Akibat Pasokan Luar Daerah dan Petani Lokal
Harga eceran cabai merah di berbagai pusat pasar di Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) dan Pidie dalam tiga pekan turun menyusul pasokan dari luar daerah
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Harga eceran cabai merah di berbagai pusat pasar di Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) dan Pidie dalam tiga pekan turun menyusul pasokan dari luar daerah serta hasil panen dari para petani lokal.
Hal ini disampaikan Yartadi selaku pedagang di pusat pasar Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pijay dan Salimasya (45) selaku pedagang eceran di Kota Beureunueun, Kecamatan Mutiara, Pidie, kepada Serambinews.com, Sabtu (1/10/2022).
"Sebelumnya harga eceran cabai merah sempat bertahan 45.000/Kg.
Namun karena pasokan yang membludak dari luar daerah terutama Medan Sumatera Utara serta hasil panen petani lokal menyebabkan harga saat ini turun secara bebas atau drastis hingga dikisaran Rp 25.000/Kg," sebut Yartadi.
Menurut Salimasya selama tiga pekan terakhir panen cabai merah secara serentak dari para petani lokal baik diareal perkebunan sepertihalnya warga Kecamatan Tangse, Manee dan Geumpang.
Baca juga: Petani Cabai Merah di Pidie Panen, Harganya Langsung Turun jadi Rp 30.000/Kg, Bawang Merah Stabil
Selain itu juga dibeberapa kecamatan di Pidie memasuki masa panen. Sepertihalnya Muara Tiga, Simpang Tiga,Kembang Tanjong, Pidie, Padang Tiji.
Sementara di Pijay kawasan penghasil Komidi bahan baku utama bumbu dapur itu didapati dikecamatan Meureudu, Triengadeng, Bandar Baru serta Meurah Dua.
Diakui Salimasya, hanya harga cabai rawit yang bertahan harganya yaitu Rp 40.000/Kg dan juga termasuk harga cabai hijau Rp 30.000/Kg.
"Kedua jenis cabai ini bertahan harganya selama dua pekan lebih,"ungkapnya. (*)
Baca juga: Pusat akan Bantu Alat Pengering Cabai Merah untuk Pedagang di Lambaro, Direktur Tinjau ke Lokasi