Breaking News

Liga Spanyol

Real Madrid, Barcelona & Semua Klub Liga Spanyol Hening Cipta Untuk Tragedi Laga Arema vs Persebaya

Real Madrid, Barcelona dan semua tim di Liga Spanyol berlaga semalam hingga dini hari, Senin (3/10/2022) mengheningkan cipta untuk tragedi Kanjuruhan.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Instagram @realmadrid
Klub-klub besar seperti Real Madrid, Barcelona dan semua tim di Liga Spanyol yang berlaga semalam hingga dini hari, Senin (3/10/2022) mengheningkan cipta satu menit untuk tragedi Kanjuruhan sebelum memulai laga. 

Gas air mata membuat mata dan kulit perih serta sesak napas.

Baca juga: FIFA Beri Penghormatan ke Korban Tewas Tragedi Arema vs Persebaya, Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Pintu stadion yang harusnya mengantri membuat para suporter berdesak-desakan keluar, sehingga membuat banyak korban meninggal dunia.

"Menurut Direktur Utama RSSA Saiful Anwar menginformasikan memastikan akan ada kiriman lagi korban jiwa yang belum ditemukan identitasnya," jelas Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dikutip Serambinews.com dari Kompas.com, Minggu (2/10/2022).

Baca juga: Kisah Briptu Andik Purwanto, Anggota Polres Tulungagung Meninggal Usai Laga Arema FC vs Persebaya

Liga 1 Dihentikan Sepekan, Arema Dilarang Jadi Tuan Rumah Sisa Semusim

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan duka cita mendalam atas insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu malam.

Seperti diketahui, pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 untuk tim tamu berakhir ricuh seusai laga.

Ribuan suporter Arema FC turun ke lapangan meluapkan emosi karena timnya kalah.

"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut," kata Iriawan dikutip Serambinews.com dari laman resmi PSSI.

"Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," tambahnya.

Baca juga: Dek Gam Minta Kapolri Usut Tuntas Tragedi Seusai Laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan

Iriawan menambahkan bahwa PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Apalagi kejadian ini sangat mencoreng wajah sepak bola Indonesia.

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan," kata Iriawan.

"Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," tambahnya.

Baca juga: Ini Alasan NasDem Deklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres 2024

Polisi Tembak Gas Air Mata Langgar Aturan FIFA

Aksi polisi yang menembakkan gas air mata sehingga membuat penonton panik, sesak napas hingga terinjak, ternyata melanggar aturan FIFA.

Dasar pelanggaran ini tertuang dalam pasal pasal 19 b terkait Keamanan dan Keselamatan Stadion

"Senjata atau gas pengendali massa tidak boleh dibawa atau digunakan," demikian bunyi dari pasal di aturan FIFA tersebut.

Dengan demikian, tragedi Kanjuruhan menjadi pelajaran berharga untuk masa depan sepakbola Indonesia.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI MENARIK LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved