Berita Aceh Besar

BMKG: Waspadai Musim Penghujan, Berpeluang Terjadinya Badai

BMKG Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, mengimbau kepada masyarakat di Aceh untuk mewaspadai peralihan musim

Editor: bakri
Tangkap Layar Youtube Serambi On TV
Kasi Data dan Informasi BMKG Bandara SIM, Zakaria Ahmad menjadi narasumber dalam program ’30 Menit Bersama Tokoh’ tayang di Serambi On TV dan Facebook Serambinews.com, yang dipandu oleh News Manajer Serambi Indonesia, Bukhari M Ali, Senin (3/10/2022). 

BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, mengimbau kepada masyarakat di Aceh untuk mewaspadai peralihan musim yang terjadi saat ini.

Kondisi musim peralihan ke penghujan ini kerap ditandai dengan frekuensi badai tinggi, hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Terkadang pada siang hari bisanya terik, namun turun hujan yang disertai badai.

Dalam mengadapi musim ini, Kasi Data dan Informasi BMKG Bandara SIM, Zakaria Ahmad, meminta masyarakat untuk segera menghentikan kegiatan dan berlindung di tempat aman apabila awan hitam sudah terlihat.

“Jangan berlindung di bawah pohon karena sangat rentan disambar petir,” ujarnya dalam program ’30 Menit Bersama Tokoh’ yang tayang di Serambi On TV dan Facebook Serambinews.com.

Program yang mengangkat tema ‘Menghadapi Musim Pancaroba, Apa yang Harus Dilakukan Warga?’ ini dipandu langsung oleh News Manajer Serambi Indonesia, Bukhari M Ali.

Dikatakan Zakaria, masyarakat jangan menyetuh pagar atau alat yang terbuat dari besi disaat petir, karena benda tersebut dapat mengantar arus petir.

“Kalau di sawah segera pindah karena air juga dapat mengantarkan arus,” ujarnya.

Munculnya angin puting beliung juga harus diwaspadai masyarakat.

Baca juga: BMKG: Waspada Cuaca Buruk, Tinggi Gelombang Capai 6 Meter

Baca juga: Waspada! Awal Musim Penghujan Segera Tiba, BMKG Sabang Imbau Warga Siaga Terhadap Cuaca Ekstrem

Zakaria menerangkan, apabila di suatu daerah pada pagi hari panas terik dan tidak ada angin, maka patut waspada terhadap datangnya angin puting berliung.

“Itu terjadi karena pada pagi hari suhu panas membuat tekanan udara menurun, sehingga wilayah tersebut menjadi tekanan rendah,” tambahnya.

Ia mengatakan, angin puting beliung biasanya akan muncul diantara pagi hari hingga pukul 15:00, dan jarang terjadi pada malam hari.

Zakaria mengungkapan, angin puting beliung dapat merusak benda-benda yang ada di darat tergantung pada kecepatannya.

Kasi Data dan Informasi BMKG Bandara SIM itu menerangkan, saat ini wilayah Aceh sudah memasuki musim penghujan yang diperkirakan puncaknya akan terjadi pada November dan berakhir pada Januari mendatang.

“Dengan masuknya musim hujan ini juga akan banyak terjadi bencana alam, terutama bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsong dan angin kencang,” jelas Zakaria.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved