Luar Negeri
Dua Warga Palestina Meninggal Dunia Ditembak Militer Israel, Seorang Lainnya Terluka
Selain dua korban meninggal dunia, seorang lainnya yang mengalami luka kini ditahan pasukan Israel.
Ratusan orang telah ditangkap, di mana sebagian besar dari mereka ditempatkan dalam apa yang disebut penahanan administratif, yang memungkinkan Israel menahan mereka tanpa pengadilan atau tuduhan.
Baca juga: Kisah Tragis Bocah Palestina Berusia 7 Tahun, Meninggal Gagal Jantung saat Dikepung Pasukan Israel
Lebih lanjut, serangan itu telah meningkatkan ketegangan di Tepi Barat, dengan peningkatan baru-baru ini dalam serangan penembakan Palestina terhadap Israel.
Mereka juga memusatkan perhatian pada kekecewaan yang berkembang di kalangan pemuda Palestina atas koordinasi keamanan yang ketat antara Israel dan Otoritas Palestina yang didukung internasional, yang bekerja sama untuk menangkap militan.
Media Israel mengatakan Israel telah meningkatkan pasukannya di Tepi Barat menjelang hari suci Yahudi Yom Kippur, yang dimulai Selasa malam.
Pada Senin malam, tentara mengatakan mereka diserang di dekat Kota Beita, Tepi Barat.
Israel merebut Tepi Barat dalam perang Timur Tengah 1967 dan 500.000 pemukim Yahudi sekarang tinggal di sekitar 130 pemukiman dan pos-pos lain di antara hampir 3 juta orang Palestina.
Palestina menginginkan wilayah itu, bersama dengan Yerusalem timur dan Jalur Gaza, untuk negara masa depan mereka.
Baca juga: FAKTA Ibu Bunuh Putra Kandung, Ajak Ketua RT Buang Jenazah ke Sungai, Malu Anaknya Sering Mencuri
Baca juga: Tulang Leher Lesti Kejora Bergesar, Polisi: Akibat Dibanting Rizky Billar di Kamar Mandi
Baca juga: Presiden Jokowi Digugat ke Pengadilan Soal Dugaan Ijazah Palsu SD dan SMA, Istana: Harus Ada Bukti
Tribunnews.com: Militer Israel Tembak Mati Dua Warga Palestina, Disebut akan Tabrak Tentara dengan Mobil