Kesehatan

HATI-HATI Gorengan dan Gula Bisa Merusak Kehidupan Seks, Simak Jenis Makanan Lainnya

ada makanan yang justru bisa menghancurkan gairah seksual, yang kemudian berakibat pada memburuknya kehidupan seks.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS/Bagus Setiawan
Gorengan bisa Merusak Kehidupan Seks 

Menurut penelitian dalam The American Journal of Clinical Nutrition (2014), konsumsi lemak jenuh atau lemak jahat dalam jumlah berlebih bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Baca juga: Coba Tips Ini Agar Hubungan Seksual di Ranjang Tetap Bergairah

Seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit arteri koroner atau jantung koroner.

Semua penyakit tersebut, mampu berdampak buruk pada kehidupan seks lantaran menyebabkan disfungsi atau masalah seksual.

3. Minuman alkohol

Dikutip dari Healthline (18/9/2018), minuman alkohol bisa meningkatkan gairah seksual pada wanita.

Sebab, alkohol meningkatkan kadar hormon testosteron pada wanita, yang berpengaruh terhadap hasrat seksual.

Selain itu, alkohol juga bisa menambah rasa kepercayaan diri seseorang, sehingga ia merasa lebih seksi dan terbuai untuk melakukan hubungan seksual.

Namun demikian, penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi alkohol justru akan menurunkan gairah seksual dan sulit mencapai orgasme.

Misalnya, penelitian yang terbit dalam jurnal seksologi Archives of Sexual Behavior (2018), menemukan bahwa wanita lebih sedikit mengalami orgasme setelah minum alkohol.

Bukan hanya itu, alkohol juga menjadi penyebab disfungsi ereksi pada pria.

Dilansir dari Healthline (19/5/2022), proses mendapatkan ereksi melibatkan otak, hormon, pembuluh darah, dan saraf.

Konsumsi alkohol dalam waktu singkat seperti satu malam, memengaruhi semua bagian tubuh yang berkontribusi pada proses ereksi, seperti sistem saraf, kadar hormon, dan sirkulasi darah.

Sementara dalam jangka panjang, bisa mengakibatkan kerusakan permanen pada pembuluh darah dan saraf.

4. Daging merah berlemak

Lemak jenuh pada daging merah bisa memacu tubuh memproduksi lebih banyak lipoprotein densitas rendah atau kolesterol LDL.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved